Kucing Selundupkan Narkoba di Lapas Dibekuk, Aksinya Ketahuan gegara Ini

Jogja -

Otoritas Kosta Rika menangkap kucing penyelundup narkoba ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pococi. Kucing itu membawa narkoba yang direkatkan ke tubuhnya dan ketahuan petugas. Kok bisa?

Dilnasir detikNews dari NDTV, Rabu (21/5/2025), kucing itu ditangkap pada 6 Mei lalu. Aksinya ketahuan gegara para penjaga melihat bercak abu-abu di bulu kucing tersebut saat bergerak di dekat pagar kawat berduri penjara.

Saat ditangkap, kucing itu terciduk membawa sekitar 236 gram mariyuana, 68 gram heroin, dan kertas linting yang diikatkan di punggungnya. Kasus ini pun dirilis Kementerian Kehakiman dan Perdamaian Kosta Rika dalam akun Facebooknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada Selasa malam, agen dari Polisi Penjara di Lembaga Pemasyarakatan Pococi berhasil menyelamatkan seekor anak kucing yang tubuhnya terbalut dua bungkus narkoba. Seorang petugas yang ditempatkan di salah satu menara pengawas melihat hewan itu di area berumput dan segera membunyikan alarm," tulis kementerian tersebut dalam keterangannya.

"Berkat tindakan cepat dari petugas yang merespons, kucing itu ditangkap dan paket-paketnya dipindahkan, sehingga tidak dapat mencapai tujuan yang dituju. Setelah memeriksa paket-paket itu, satu paket ditemukan berisi 235,65 gram yang diduga ganja, sementara paket lainnya berisi 67,76 gram yang diduga heroin, beserta dua lembar kertas linting," tambah kementerian

Setelah dibekuk, kucing itu kemudian diserahkan ke Layanan Kesehatan Hewan Nasional untuk dievaluasi kesehatannya. Petugas pun sedang menyelidiki identitas pelaku dan dugaan adanya komplotan yang membantu melepaskan kucing itu di dekat fasilitas tersebut.

Pihak berwenang pun menganalisis rekaman CCTV dan melacak pergerakan kucing untuk mengidentifikasi terduga pelaku.

Sebagai informasi, Kosta Rika telah mengalami peningkatan kejahatan dan perdagangan narkoba dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2023, pihak berwenang menyita total 21,3 ton kokain di negara tersebut.

Dalam kasus ini menunjukkan penjahat juga menyelundupkan barang-barang ilegal ke dalam bui lewat perantara hewan. Kucing yang dikenal dengan sifatnya bisa bergerak tanpa diketahui telah digunakan dalam skema ini.