Kenapa Kucing Suka Berak di Tempat Sama Secara Terus-menerus? Ini Jawabannya

Kenapa kucing suka berak di tempat sama? Ini adalah pertanyaan umum yang sering muncul di kalangan pemilik kucing, terutama ketika perilaku ini terus berulang meski sudah dilakukan berbagai upaya. Kebiasaan ini bisa terasa membingungkan sekaligus menjengkelkan, apalagi jika tempat yang dipilih kucing bukanlah kotak pasir yang telah disediakan.

Contohnya, beberapa kucing tetap memilih buang air besar di pojok ruangan, atas karpet, atau bahkan di atas kasur, meskipun lokasi tersebut telah dibersihkan berkali-kali. Bahkan, saat sudah menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan bau, kucing tetap kembali ke tempat itu seolah-olah merasa nyaman dan aman di sana.

Kucing lebih suka berak di tempat yang sama bukan tanpa alasan. Terdapat sejumlah penyebab yang dijelaskan dalam website American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), Purina, Ark Animal Hospital, serta Cats Protection UK. Mari simak penjelasan berikut untuk memahaminya!

Kenapa Kucing Suka Berak di Tempat yang Sama Secara Terus-menerus?

1. Menandai Wilayah

Dikutip dari Ark Animal Hospital, kucing bisa menggunakan kotorannya untuk menandai wilayah. Perilaku ini disebut middening, dan meskipun lebih umum pada kucing liar atau kucing besar, kucing rumahan juga bisa melakukannya dalam kondisi tertentu. Saat middening, kucing sengaja buang air besar di tempat yang terbuka dan mencolok sebagai bentuk komunikasi bahwa area tersebut adalah miliknya.

Perilaku ini biasanya muncul saat kucing merasa terancam atau stres. Misalnya karena ada hewan baru, perubahan di dalam rumah, atau gangguan dari kucing lain di luar. Dengan meninggalkan feses di lokasi yang sama berulang kali, kucing sedang memperkuat pesan bahwa itu adalah wilayahnya.

2. Preferensi Lokasi Tertentu

Kucing sering kali memiliki kebiasaan buang air besar di lokasi yang sama karena mereka memiliki preferensi terhadap jenis permukaan tertentu. Berdasarkan penjelasan dari Cats Protection, kucing dapat merasa lebih nyaman atau aman saat buang air besar di tempat-tempat dengan tekstur tertentu seperti karpet, tanah kebun, atau bahkan tempat tidur pemiliknya. Permukaan ini sering kali dianggap lebih ideal oleh kucing, terutama jika mereka memiliki pengalaman positif di tempat tersebut sebelumnya.

Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang terbentuk seiring waktu, terutama jika kucing merasa nyaman dengan lokasi tersebut. Meskipun mereka mungkin memiliki kotak pasir yang tersedia, kucing tersebut bisa lebih memilih lokasi lain jika merasa lebih tenang atau mudah mengaksesnya. Kebiasaan ini bisa sulit diubah tanpa pendekatan yang tepat, karena kucing cenderung menghindari perubahan yang mengganggu rutinitas mereka.

3. Kecemasan dan Stres

Stres dan kecemasan dapat memainkan peran penting dalam kebiasaan kucing untuk memilih lokasi yang sama untuk buang air besar. Menurut Purina, ketika kucing merasa cemas atau tertekan, baik karena perubahan lingkungan, kedatangan hewan baru, atau konflik dengan kucing lain di rumah, mereka mungkin mulai mengasosiasikan lokasi tertentu dengan rasa aman. Ketika kucing merasa terancam atau tertekan, mereka cenderung mencari tempat yang mereka anggap lebih nyaman, seperti sudut rumah atau area yang lebih pribadi.

Meskipun kecemasan ini mungkin terkait dengan perubahan besar, kucing dapat mengubah kebiasaan tersebut bahkan setelah masalah stres atau kecemasan teratasi. Ini terjadi karena kucing mungkin telah mengasosiasikan tempat tertentu dengan rasa aman atau kenyamanan yang mereka rasakan selama masa-masa stres tersebut. Kebiasaan ini bisa terus berlanjut meskipun lingkungan di sekitarnya sudah kembali normal, karena kucing cenderung lebih suka rutinitas yang stabil dan konsisten.

4. Akses yang Mudah

Salah satu alasan mengapa kucing cenderung buang air besar di lokasi yang sama adalah masalah aksesibilitas. Berdasarkan informasi dari ASPCA kucing mungkin memilih lokasi berak yang lebih mudah dijangkau. Kebiasaan ini lebih sering dilakukan kucing yang lebih tua atau kucing yang memiliki masalah mobilitas, seperti arthritis atau cedera.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kotak pasir mudah diakses dan tidak menyulitkan kucing untuk memasukinya. Jika kotak pasir kucing berada di tempat yang sulit dijangkau atau terlalu kecil, mereka mungkin akan mencari tempat lain yang lebih nyaman untuk buang air besar. Pemilik kucing harus memastikan bahwa kotak pasir disesuaikan dengan kebutuhan fisik kucing dan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau serta nyaman untuk digunakan.

5. Berkaitan dengan Pengalaman Menyenangkan

Kucing cenderung memilih lokasi yang nyaman dan bersih untuk buang air besar. Jika mereka pernah merasa nyaman di suatu tempat, mereka akan lebih senang untuk kembali ke sana. Hal ini terjadi karena kucing merasa aman dan terlindungi di lokasi tersebut, sehingga mereka mengasosiasikan tempat itu dengan pengalaman yang positif. Lokasi yang bersih dan tenang memberikan rasa aman bagi kucing, membuat mereka merasa lebih nyaman untuk buang air besar.

Kebersihan dan kenyamanan adalah faktor utama yang membuat kucing memilih tempat untuk buang air besar. Kucing lebih suka tempat yang bebas dari gangguan dan memiliki kondisi yang bersih, karena mereka adalah hewan yang sangat memperhatikan kebersihan dirinya. Oleh karena itu, jika kucing merasa bahwa suatu tempat memenuhi kebutuhan mereka akan kenyamanan dan kebersihan, mereka akan cenderung kembali ke tempat tersebut untuk buang air besar secara rutin.

6. Kucing Suka Tempat yang Bersih

Selain faktor keamanan dan kenyamanan, kebersihan juga memainkan peran penting dalam kebiasaan kucing dalam memilih lokasi buang air besar. Kucing sangat memperhatikan kebersihan dan lebih suka melakukan aktivitas ini di tempat yang bersih. Jika suatu lokasi tetap terjaga kebersihannya dan tidak terkontaminasi dengan bau yang mengganggu, kucing akan merasa lebih nyaman untuk kembali ke tempat tersebut.

Dengan kata lain, lokasi yang tetap terjaga kebersihannya menjadi tempat yang lebih menarik bagi kucing untuk buang air besar. Kebiasaan kucing untuk kembali ke tempat yang bersih dan nyaman ini membantu mereka merasa lebih aman dan terhindar dari rasa cemas atau stres yang mungkin timbul jika mereka harus mencari tempat baru.

Cara Melatih Kucing agar Berak di Litter Box

Dengan memahami kenapa kucing selalu berak di lokasi yang sama, kita bisa memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk melatih kucing agar buang air di litter box atau kotak pasir. Untuk mendorong kucing agar buang air besar di litter box, penting untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka yang mencakup kenyamanan, kebersihan, dan akses yang mudah.

Pertama, pastikan litter box ditempatkan di lokasi yang tenang dan bebas gangguan, sehingga kucing merasa aman saat menggunakannya. Kucing sangat memperhatikan kebersihan, jadi pastikan litter box selalu bersih dan diganti secara teratur.

Bersihkan litter box minimal sekali sehari dan pastikan isinya segar setiap kali kucing akan menggunakannya. Menjaga kebersihan ini sangat penting untuk menghindari kucing mencari tempat lain yang lebih nyaman dan bersih.

Selain itu, pastikan litter box mudah diakses, terutama jika kucing Anda lebih tua atau memiliki masalah mobilitas. Letakkan litter box di lokasi yang tidak sulit dijangkau dan sesuaikan ukurannya dengan kebutuhan kucing, agar mereka merasa nyaman untuk menggunakannya.

Anda juga bisa mencoba berbagai jenis litter atau permukaan yang lebih disukai oleh kucing, seperti pasir halus atau yang mirip dengan bahan alami yang mereka sukai. Dengan memenuhi kebutuhan kenyamanan, kebersihan, dan akses yang mudah, kucing akan lebih cenderung memilih litter box sebagai tempat yang ideal untuk buang air besar.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai alasan kenapa kucing suka berak di tempat yang sama secara terus-menerus. Semoga bermanfaat!

Video Kecintaan Nova Soraya pada Kucing

Video Kecintaan Nova Soraya pada Kucing