Seekor sapi terjepit di sela-sela (Lompongan, Jawa-red) rumah warga di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Tim pemadam kebakaran (damkar) pun harus mengevakuasinya secara susah payah.
Dilansir detikJatim, insiden ini terjadi di Desa Sambangrejo, Kecamatan Modo, pada Selasa (15/4).
"Benar, kami telah melakukan evakuasi terhadap seekor sapi besar yang terjepit di sela-sela rumah warga pada Selasa (15/4) kemarin," kata Kabid Damkar Siswanto kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswanto menuturkan, berdasarkan keterangan warga, peristiwa berawal saat sapi itu hendak dinaikkan ke atas truk. Namun, hewan itu tiba-tiba memberontak dan lari, hingga akhirnya terjepit di sela-sela jalan sempit antara dua bangunan rumah.
"Peristiwa ini membuat warga panik hingga akhirnya meminta bantuan tim pemadam kebakaran (Damkar). Tim dari Satuan Polisi Pamong Praja Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Korwil Ngimbang, langsung bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan," ujarnya.
Siswanto melanjutkan pihaknya harus ekstra hati-hati dalam mengevakuasi sapi tersebut. Selain ukurannya yang besar, posisi binatang itu terjepit cukup sulit.
Hewan yang diperkirakan berbobot 300 kg itu berhasil dievakuasi usai damkar dan masyarakat bekerja sama. Proses evakuasi memakan waktu kurang dari satu jam.
"Sapi betina berukuran besar berhasil dievakuasi dengan selamat. Kami bersyukur proses evakuasi berjalan lancar dan sapi dalam keadaan sehat," jelasnya.
Di hari yang sama, tim Damkar Lamongan juga mengevakuasi sarang tawon Vespa afinis di 2 rumah berbeda yang ada di Desa Cungkup, Kecamatan Pucuk.
Dua sarang tawon yang kerap membuat takut warga berada di bawah atap rumah dan di pohon nangka rumah Syifaul Aisya (29) dan ibu Sriati (45).
"Petugas meluncur dan mengevakuasi pada pukul 19.50 WIB sampai dengan pukul 20.30 WIB evakuasi selesai," tandasnya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan