Wisatawan Banjarnegara 3 Hari Hilang Terseret Arus Parangtritis Ditemukan Tewas

Bantul -

Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan satu orang wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah yang hilang usai tersapu ombak Pantai Parangtritis Sabtu (12/14). Namun, wisatawan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arif Nugraha, mengatakan bahwa awalnya Tim SAR Gabungan mendapat informasi dari nelayan terkait jasad manusia yang mengapung di tengah laut sekitar pukul 04.00 WIB. Menindaklanjuti informasi itu, Tim SAR langsung mengevakuasi jasad tersebut.

"Setelah dievakuasi, jasad manusia itu dibawa ke posko SAR Gabungan untuk menjalani proses identifikasi," katanya kepada wartawan, Senin (14/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun proses identifikasi melibatkan Tim Inafis Satreskrim Polres Bantul. Selain itu keluarga korban juga didatangkan untuk mencocokkan apakah jasad tersebut benar bernama Pujo (35), warga Banjarnegara.

"Dan hasil identifikasi dan pencocokan keluarga korban, jasad tersebut adalah korban laka laut yang hilang sejak hari Sabtu," ujarnya.

Setelah identifikasi selesai, petugas membawa jasad Pujo ke rumah sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk proses lebih lanjut. Hal tersebut berlanjut dengan membawa jenazah Pujo ke rumah duka di Banjarnegara.

Diberitakan sebelumnya, dua orang wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Salah satu korban berhasil diselamatkan, namun satu pengunjung lainnya kini dalam pencarian.

Insiden ini viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @merapi_uncover.

"min kasi tau bagi yang berlibur ke pantai Parangtritis harap hati hati karena ombak lumayan besar dari tadi sudah diingatkan tim sar tapi tidak ada yang mau dengar alhasil ada yang kebawa arus ini lagi dicari sama tim SAR terimakasi min," demikian keterangan di akun IG Merapi Uncover seperti dilihat detikJogja, Sabtu (12/4/2025).

Kepala Kantor Basarnas Jogja, Kamal Riswandi, mengatakan kejadian berawal saat korban, yakni Rendy Ardyansah (17) dan Pujo (35), keduanya warga Banjarnegara datang ke Pantai Parangtritis bersama rombongan pukul 11.30 WIB. Selanjutnya, pukul 12.00 WIB kedua korban langsung bermain air di pinggir Pantai.

"Rombongan sudah sempat diperingatkan beberapa kali oleh petugas yang berjaga di lokasi tapi tidak diindahkan," kata Kamal saat dihubungi wartawan, hari ini.

Tak berselang lama, kedua korban terseret arus hingga ke tengah perairan Pantai Parangtritis. Beruntung Tim SAR dan anggota Ditpolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengetahui kejadian tersebut, sehingga langsung memberikan pertolongan.

"Satu korban (Rendy) berhasil diselamatkan dan satunya (Pujo) masih dalam pencarian," ujarnya.