Pasangan suami istri (pasutri) meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai tertabrak truk boks di Kalibawang, Kulon Progo, Jumat (11/4). Polisi menyebut kecelakaan disebabkan karena sopir truk boks mengantuk.
"Info awal penyebabnya mengantuk. Saat ini kami masih proses penyelidikan," ungkap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan saat dimintai konfirmasi detikJogja lewat pesan singkat, Sabtu (12/4/2025).
Tanto memastikan kasus ini tetap diproses sesuai hukum yang berlaku. Adapun saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk memastikan ada tidaknya penyebab lain dalam insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap kita proses hukum, saat ini masih dalam proses penyelidikan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut menewaskan pasutri berinisial DS (30) laki-laki dan RH (28) wanita warga Banjararum, Kalibawang pada Jumat (11/4) sekitar pukul 06.10 WIB. Kedua korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian yakni jalan Dekso-Kebonagung, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo.
"Kedua korban mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia di TKP," ucap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, Jumat siang.
Tanto menerangkan mengatakan peristiwa nahas ini bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi AB 5504 VO dari arah Minggir, Sleman menuju Kalibawang, Kulon Progo atau timur ke barat lewat jalan Dekso-Kebonagung.
Sampai lokasi kejadian, korban justru tertabrak truk boks Isuzu nomor polisi B 9060 UXA yang melaju dari arah berlawanan. Diketahui truk tersebut berkendara melewati batas marka tengah jalan.
"Awalnya sepeda motor berjalan dari arah timur ke barat, nah sampai di lokasi kecelakaan bertabrakan dengan yang berjalan dari barat ke timur melebihi garis marka tengah jalan," ucapnya.
Usai tabrakan itu, truk boks meluncur tak terkendali hingga keluar jalur. Akibatnya truk yang dikemudikan oleh MS (36) laki-laki, warga Sleman menabrak bangunan yang ada di selatan atau kanan jalan.
"Setelah itu truk boks oleng ke kanan dan berhenti setelah menabrak bangunan yang berada di sebelah selatan jalan," ujarnya.
Tanto mengatakan insiden ini menyebabkan pasutri meninggal di lokasi kejadian. Sepeda motor yang mereka kendarai juga rusak parah hingga tak berwujud. Sedangkan untuk sopir truk dinyatakan selamat meski menderita sejumlah luka pada bagian wajah dan tangan.
"Sopir mengalami robek dahi, lecet tangan dan lecet wajah. Untuk kendaraannya rusak pada bodi depan," terang Tanto.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan