Dievakuasi Saat Nangkring di Pohon, Ini Nasib Sanca 4 Meter di Mlati

Dievakuasi Saat Nangkring di Pohon, Ini Nasib Sanca 4 Meter di Mlati

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Sabtu, 12 Apr 2025 14:54 WIB
Penampakan lokasi ular sanca sepanjang 4 meter yang dievakuasi Damkar Sleman di Dusun Purwosari, Mlati, Sleman, Sabtu (12/4/2025).
Penampakan lokasi ular sanca sepanjang 4 meter yang dievakuasi Damkar Sleman di Dusun Purwosari, Mlati, Sleman, Sabtu (12/4/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Sleman -

Seekor ular sanca berukuran 4 meter diamankan personel pemadam kebakaran (damkar) di Mlati, Sleman, saat nangkring di pohon. Sempat dievakuasi di markas damkar, ular itu kini sudah dirawat pecinta reptil.

Ular itu telah diamankan pada Rabu (9/4/2025) malam. Petugas Operasional Damkar Sleman, Muhammad Burhani, mengatakan ular tersebut saat ini sudah dibawa oleh komunitas pecinta reptil.

"Ular sanca pada malam itu dibawa pulang salah satu personel kami. Kalau biasanya ular kayak gitu diambil dari pihak relawan. Kalau yang ular kemarin itu sudah diambil sama pecinta ular," ujar Burhani kepada detikJogja, Sabtu (12/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burhani mengatakan ular-ular yang diamankan di Mako Damkar biasanya diambil oleh pihak relawan. Dari pihak relawan, ular tersebut nantinya dijadikan edukasi untuk masyarakat.

"Untuk ular ditampung dulu di sini (Mako Damkar), kami infokan ke komunitas untuk ditindaklanjuti prosesnya. Ada dua kemungkinan dirilis kembali dan diadopsi komunitas untuk edukasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Ular sanca kembang berukuran 4 meter di Sleman, Rabu (9/4/2025).Ular sanca kembang berukuran 4 meter di Sleman, Rabu (9/4/2025). Foto: dok. istimewa/Toni

Sementara itu, warga di sekitar lokasi, Suharni, mengatakan proses evakuasi memang berlangsung alot. Ada lima petugas damkar dan beberapa warga yang mengamankan ular tersebut.

"Waktu itu sekitar empat sampai lima petugas pemadam kebakaran. Ularnya susah ditangkap awalnya di pagar rumah terus kabur ke pohon," tutur Suharni.

Suharni menerangkan sebelumnya banyak ular yang ditangkap di daerah tersebut. Sebab, di daerahnya memang dekat dengan ladang kosong.

"Saya udah curiga dua bulan lalu, ayam saya itu hilang sama telurnya. Saya pikir dimaling orang, tapi ya bisa aja dimakan sama ular ini, karena tubuh ularnya juga lumayan gede," jelasnya.

"Beberapa kali sering ketangkap ular-ular kecil di sini, dekat sini kan ada ladang kosong. Tapi emang baru ini paling besar," tutup Suharini.




(apu/apu)

Hide Ads