Pria Kendal Tewas Usai 'Reuni' Bareng Teman Sekolah di Kamar Hotel

Evakuasi korban tewas di sebuah kamar hotel di Kaliwungu, Kendal, Kamis (10/4/2025). Foto: Saktyo Dimas/detikJateng

Jogja -

Seorang pria ditemukan tewas di kamar salah satu hotel melati di Kendal, Jawa Tengah. Diduga, korban meninggal akibat mengonsumsi obat kuat saat kencan dengan teman sekolahnya.

"Siang tadi telah ditemukan jenazah seorang pria paruh baya di dalam kamar sebuah hotel di Kaliwungu. Korban bernama KS warga Margosari, Kecamatan Patebon," kata Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto saat dihubungi detikJateng, Kamis (10/4/2025).

Edi mengungkapkan insiden berawal saat korban datang bersama seorang teman perempuan. Keduanya lantas masuk ke kamar hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa saat kemudian, teman korban keluar dan meminta bantuan petugas hotel. Sebab, korban mendadak terlihat kejang-kejang dan terkulai lemas hingga tak sadarkan diri.

Saat petugas hotel masuk ke kamar untuk memeriksa, dia mendapati korban sudah tewas. Hotel langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Jadi anggota kami ke lokasi setelah adanya laporan dari pihak hotel," kata Edi.

Edi menerangkan berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah korban. Polisi menduga KS tewas akibat obat kuat yang diminumnya.

"Di dalam kamar petugas menemukan bungkusan obat kuat yang sudah terbuka. Sementara itu barang buktinya," kata dia.

"Dugaannya korban meninggal akibat konsumsi obat kuat. Ini diperkuat juga dari keterangan teman kencan korban dan bungkusan obat kuat yang sudah terbuka," kata Edi menambahkan.

Pengakuan Teman Korban

K, teman korban, saat dimintai konfirmasi terpisah mengaku mengenal korban sejak masa sekolah. Ia membenarkan bertemu korban dan sengaja menginap di hotel.

"Korban memang teman sekolah dan mengajak saya untuk ketemuan dan menginap," kata K.

Dia juga mengakui korban kejang-kejang begitu menenggak obat kuat. Saat itu, KS dalam kondisi telanjang. Ia segera memakaikan korban pakaian sebelum keluar dan melapor ke petugas hotel.

"Iya pak sebenarnya memang korban telanjang terus saya pakaikan lagi bajunya. Biar nanti dikira korban hanya pingsan saja, itu sebelum saya panggil petugas hotel," terangnya.