Kecelakaan antara motor dan mobil terjadi di Jalan Parangtritis, Paker, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. Akibatnya seorang remaja bernama Rafif Aufa Ramadhan (15), warga Gemolong, Sragen, Jawa Tengah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, bahwa kejadian bermula saat motor bernomor polisi AD 4808 OZ yang dikendarai Rafif melaju dari arah selatan ke utara sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Rafif memboncengkan M. Wahyan Choirul Fathan (16), warga Gemolong.
"Motor melaju dengan kecepatan tinggi dan sampai TKP tiba-tiba oleng ke kanan hingga keluar jalur," katanya kepada wartawan, Senin (7/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat bersamaan, dari arah utara ke selatan melaju mobil bernomor polisi AB 1725 UB yang dikemudikan Sarjuki (63), warga Jambidan, Banguntapan, Bantul. Di mana saat itu Sarjuki membawa satu penumpang yaitu Asmawati (64), warga Jambidan.
"Karena jarak terlalu dekat, akhirnya motor menabrak mobil yang melaju dari arah berlawanan," ujarnya.
Akibat benturan tersebut, bagian depan motor ringsek. Begitu pula dengan mobil yang mengalami mengalami kerusakan pada bumper dan kap depan ringsek, serta kaca depan pecah.
"Untuk pengemudi mobil tidak luka, tapi penumpangnya patah tulang pada pergelangan tangan kiri. Sedangkan pengendara motor meninggal dunia usai mengalami cedera kepala berat, untuk pemboncengnya cedera kepala sedang," ucapnya.
Terkait penyebab kecelakaan tersebut, Jeffry menyebut karena kelalaian pengendara motor. Mengingat, motor tiba-tiba oleng dan keluar dari jalur.
"Penyebabnya diduga karena pengendara motor mengantuk dan motor melambung ke sisi kanan jalan," katanya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Jeffry meminta kepada pengendara agar tidak memaksakan diri jika dalam kondisi mengantuk. Menurutnya, pengendara bisa beristirahat sejenak di rest area atau tempat istirahat lainnnya lalu melanjutkan perjalanan kembali.
(afn/afn)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan