Detik-detik Wisatawan Terseret Rip Current Parangtritis Saat Selamatkan Teman

Gelombang tinggi di Pantai Congot, Kulon Progo, DIY, Rabu (27/7/2022). Nelayan memilih libur melaut. — Ilustrasi. Gelombang tinggi di Pantai Congot, Kulon Progo, DIY, Rabu (27/7/2022). Foto: dok. detikJateng

Jogja -

Wisatawan asal Semarang, Andreas Julian Pranata Putra (18), hilang terseret ombak Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kemarin. Korban hanyut saat berupaya menyelamatkan temannya yang terseret ombak saat bermain air di daerah rip current.

Peristiwa berawal saat korban bersama dengan 10 rekannya bermain di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu mereka bermain terlalu dekat dengan zona rip current.

Salah satu teman korban bernama Abdul Ansori Erare (19) warga Sorong, Papua, tiba-tiba terbawa arus usai dihantam ombak besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu bermain di daerah rip current datang ombak besar yang membuat satu korban (Abdul) terseret air," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Jumat (4/4/2025).

Melihat hal itu, korban Andreas bersama satu temannya lagi yakni Alloisius Juniar Jati Harjanto (22) warga Semarang berupaya menolong. Namun keduanya justru ikut tenggelam.

Tim Satlinmas Rescue Istimewa wilayah III Parangtritis bersama Ditpolairud Polda DIY yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan upaya penyelamatan. Korban Abdul dan Juniar berhasil diselamatkan, namun korban Andreas dinyatakan hilang.

"Karena yang bersangkutan melakukan pertolongan tidak menggunakan alat safety, korban 1 (Juniar) dan 3 (Andreas) ikut tenggelam. Korban 1 dan 2 (Abdul) dapat tertolong selamat, tapi korban 3 masih dalam proses pencarian," jelas Jeffry.

Jerry mengatakan tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mencari keberadaan korban yang hilang. Hingga kini proses pencarian masih berlanjut.