Mobil Pemudik Asal Bekasi Terbakar di Ngemplak Sleman

Sleman -

Satu unit mobil pemudik asal Bekasi terbakar di Jalan Pamungkas, Ngemplak, Sleman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kejadian itu diunggah akun Instagram @merapi_uncover pagi tadi. Dalam keterangan postingan disebutkan penyebab mobil terbakar diduga karena korsleting.

"[Breaking News] Kebakaran Mobil ini min Indikasi saat ini kemungkinan karena konsleting arus listrik
Lokasi jalan kaliurang km 14,5 Depan perumahan pamungkas

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk saat ini sudah di kondisikan oleh damkar dan kepolisian Nihil untuk korban," tulis keterangan di akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Rabu (2/4/2025).

Salah seorang saksi mata, Tama, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dia mengatakan mobil tersebut terbakar saat kendaraan dalam posisi melaju di jalan.

"Itu kejadian hampir jam 10. Kebakarnya pas posisi mobil jalan," kata Tama saat dihubungi wartawan, Rabu (2/4/2025).

Dia bilang, dari informasi yang dia terima, mobil tersebut milik pemudik. Sepengetahuan dia, tidak ada korban jiwa dan mobil segera bisa dipadamkan dengan bantuan petugas Damkar.

"Itu infonya orang mudik. Terus ini sekarang sudah terkondisi dari petugas Damkar dan polisi," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ngemplak Iptu Lili Mulyadi menjelaskan mobil yang terbakar yakni Mitsubishi Grandis dengan nopol B 2214 KYJ. Mobil tersebut milik Suhardi warga Jatiasih, Bekasi.

"Benar ada kejadian tersebut. Laporan masuk pukul 09.30 WIB untuk TKP di Jalan Pamungkas, kami dari Polsek Ngemplak, petugas piket fungsi langsung mendatangi lokasi kejadian," ujar Lili.

Dia menjelaskan, api bisa segera dipadamkan sehingga tidak sampai membakar seluruh bagian mobil. Adapun penyebab terbakar karena ada korsleting.

"Penyebab diduga korsleting listrik," ujarnya.

Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan kendaraan tersebut dibawa kembali ke Bekasi menggunakan towing.

"Situasi sampai saat ini dalam keadaan aman dan kendaraan sedang menunggu towing untuk dibawa ke Bekasi," pungkas dia.