Aksi Nelayan RI Selamatkan Lansia dari Kebakaran di Korsel Tuai Pujian

Internasional

Aksi Nelayan RI Selamatkan Lansia dari Kebakaran di Korsel Tuai Pujian

Haris Fadhil - detikJogja
Selasa, 01 Apr 2025 15:50 WIB
Houses burn in a village after being engulfed by a wildfire fueled by strong winds in Uiseong, South Korea, Tuesday, March 25, 2025. (Yoon Gwan-shick/Yonhap via AP)
Kebakaran Hutan di Korsel Merambat ke Permukiman. (Foto: AP/Yoon Gwan-shick)
Jogja -

Aksi warga negara Indonesia, Sugianto (31), menuai pujian saat kejadian kebakaran hutan di Yeongdeok, Gyengsang Utara, Korea Selatan. Sugianto dengan sigap berkeliling desa untuk memperingatkan warga agar segera mengungsi dan membantu evakuasi.

Dilansir detikNews dari Korea JoongAng Daily, Selasa (1/4/2025), kebakaran hutan yang bermula di Desa Uiseong mencapai Desa Yeongdeok sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada 25 Maret lalu. Sugianto dan kepala komunitas nelayan desa, Yoo Myung-sin, mengetuk pintu rumah-rumah dan memperingatkan mereka yang sedang istirahat agar segera mengungsi.

Sugianto diketahui merantau ke Korsel sekitar delapan tahun lalu. Desa di tepi laut itu berada di daerah landai yang membuat para lansia sulit untuk mengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoo dan Sugianto kompak menggendong para lansia di punggung mereka agar evakuasi berlangsung cepat. Mereka lalu berlari ke tanggul sekitar 300 meter dari daerah permukiman.

"Yang saya pikirkan hanyalah menyelamatkan para nenek dan penduduk dengan cepat," kata Sugianto.

ADVERTISEMENT

Kepada penyiar publik KBS jika dia membantu sekitar tujuh orang dewasa yang lebih tua untuk mengungsi dari kebakaran di Uiseong. Dia mengaku tak ingat sudah berapa jauh melintasi desa bersama Yoo.

Sugianto menyebut dia ketakutan saat melihat salah satu toko dilalap api sambil menggendong seorang wanita tua di punggungnya. Seorang penduduk Yeongdeok yang berusia 90-an tahun menyebut warga setempat bisa saja telah meninggal jika tak ada nelayan asal Indonesia itu.

"Saya dapat mengungsi dari rumah saya, karena dia berada di depan pintu saya setelah saya terbangun karena mendengar teriakan," kata penduduk lanjut usia itu.

Putra Sugianto yang berusia 5 tahun dan istrinya berada di Indonesia. Sugianto berencana kembali ke Indonesia dalam tiga tahun mendatang.

"Saya sangat menyukai Korea. Terutama, penduduk desa seperti keluarga," kata Sugianto.

Sugianto mengatakan istrinya telah mengetahui cerita dirinya membantu warga desa. Dia menyebut istrinya bangga dengan tindakannya itu.

Di sisi lain, warga desa juga mengapresiasi Sugianto dan Yoo atas jasa mereka. Sejumlah penduduk bahkan ingin hidup dan bekerja dengan pemuda bertanggung jawab sepertinya.




(ams/aku)

Hide Ads