Hadiri Tawur Agung Kesanga di Prambanan, Gibran: Perbedaan Mendewasakan Kita

Hadiri Tawur Agung Kesanga di Prambanan, Gibran: Perbedaan Mendewasakan Kita

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 28 Mar 2025 11:39 WIB
Wapres Gibran Rakabuming menghadiri perayaan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Jumat (28/3/2025).
Wapres Gibran Rakabuming menghadiri perayaan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Jumat (28/3/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Ribuan umat Hindu memadati kompleks Candi Prambanan, Jumat (28/3/2025). Mereka tampak khidmat mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga yang merupakan rangkaian peringatan Hari Suci Nyepi tahun Saka 1947.

Dalam puncak upacara itu umat Hindu dari berbagai penjuru tanah air berkumpul di Candi Prambanan untuk menyucikan alam semesta menjelang Hari Raya Nyepi. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan pejabat terkait lainnya.

Adapun pada tahun ini Tawur Agung mengangkat tema 'Manavaseva Madavaseva Mewujudkan Indonesia Emas 2045' yang berarti Melayani manusia sama dengan melayani Tuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya menekankan bahwa keberagaman merupakan kekuatan Indonesia. Dia juga menyinggung soal Nyepi dan Lebaran yang pada tahun ini berdekatan.

"Perbedaan itu mendewasakan kita, perbedaan itu menyatukan kita. Kerukunan dan persatuan harus kita jaga bersama," ujar Gibran.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, tahun ini Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri jauh di tanggal berdekatan. Oleh karena itu dia berpesan pentingnya toleransi antar umat beragama.

"Tahun ini Nyepi dan Idul Fitri jatuh pada tanggal yang berdekatan. Toleransi dan saling menghormati perbedaan perlu terus kita perkuat," ujarnya.

Dia lalu mengingatkan kepala daerah untuk bisa menjamin perayaan ibadah berjalan lancar.

"Pemerintah, kepala daerah, harus berupaya untuk menjamin perayaan berjalan dengan lancar, aman, dan umat dapat khusyuk dalam beribadah," pungkas dia.

Wapres Gibran Rakabuming menghadiri perayaan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Jumat (28/3/2025).Wapres Gibran Rakabuming menghadiri perayaan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Jumat (28/3/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat saat ini adalah Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan rangkaian kegiatan upacara Tawur Agung akan dibagi dalam dua acara pokok. Yakni seremonial pada pagi hari dan upacara inti persembahyangan bagi umat Hindu pada siang harinya.

"Tawur Agung Kesanga ini untuk mengembalikan keseimbangan antara manusia dan lingkungan," kata Wisnu di Prambanan, Jumat (28/3/2025).

Setelahnya, pada Hari Suci Nyepi yang jatuh pada Sabtu (28/3), umat Hindu akan melaksanakan introspeksi diri dengan cara Catur Brata dengan Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), Amati Lelanguan (tidak mencari hiburan) dan Amati Karya (tidak bekerja).

"Intinya untuk mengintrospeksi diri dengan cara tapa, pengendalian diri, Brata atau puasa, Samadhi atau meditasi dan Yoga untuk mencapai keseimbangan jasmani dan rohani," ucap dia.

Upacara ini dilaksanakan pada Tilem Sasih Kesanga, sehari sebelum Hari Raya Nyepi, tepat pada waktu tengah hari. Kali ini, tingkatan caru yang diambil adalah Manca Kelud Yama Raja.

Puncak acara ditandai dengan pawai ogoh-ogoh, yang melambangkan Bhuta Kala dan pembakarannya sebagai simbol pembersihan diri dari sifat buruk.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads