Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo terus berupaya memberantas penerapan harga tidak wajar atau nuthuk pada libur Lebaran. Deretan warung di kawasan Malioboro kini dipasangi daftar harga dan nomor aduan mengantisipasi praktik nuthuk harga.
Hasto menjelaskan setidaknya ada 59 warung yang sudah dipasangi nomor aduan dan daftar harga. Warung-warung tersebut tersebar di kawasan sirip-sirip Malioboro, tepatnya di Jalan Perwakilan dan Jalan Dagen.
"Iya tahap pertama di 100 hari kerja ada 80 pedagang, tapi nanti akan jalan terus, kita tambah terus," jelas Hasto di sela pemasangan nomor dan daftar harga, Selasa (25/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada daftar menu yang dilengkapi harga tersebut juga terpampang nomor telepon yang bisa dikontak pembeli sewaktu-waktu menemukan pedagang nakal yang mematok harga tidak sesuai daftar menu.
"Apabila ada masyarakat atau wisatawan yang tidak puas dilayani maka bisa mengadu, karena sudah ada nomor aduannya," ujar Hasto.
"Kami akan segera meluncur ke sini untuk melakukan pembinaan. Kalau berkali-kali ditegur masih tetap aja, pasti kita akan berpikir tentang sanksi," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Hasto juga menyampaikan wejangannya kepada para pedagang. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan wisatawan alih-alih mencari untung berlebih.
"Imbauan saya, rezeki kita itu dari tamu, kalau semakin banyak tamu dan kita layani dengan baik maka insyaallah rezeki makin bertambah," ungkapnya.
"Ndak usah ngoyo ngejar bathi (untung) sebanyak-banyaknya, sampai melebih-lebihkan harga, akhirnya orang yang ke Jogja kapok," pungkas Hasto.
(aku/rih)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan