6 Juta Pemudik Diprediksi ke Jogja, 1.932 Personel Polisi Disiagakan

Petugas mengatur arus lalu lintas kendaraan yang melintasi jalan tol fungsional Klaten-Prambanan di Gerbang Tol Prambanan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (22/12/2024). Berdasarkan data PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) dari pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB arus kendaraan yang melitasi jalan tol fungsional Klaten-Prambanan baik masuk atau keluar dari Gerabang Tol Prambanan sebanyak 8.843 kendaraan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/Spt. — Ilustrasi mudik/Arus Lalu Lintas Mudik Natal di Tol Fungsional Klaten-Prambanan. (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Jogja -

Polda DIY memprediksi setidaknya 6 juta pemudik akan bergerak ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat Lebaran esok. Sedangkan prediksi kendaraan yang akan masuk ke DIY sejumlah 1,5 juta kendaraan selama periode libur Lebaran.

Wakapolda DIY Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjelaskan prediksi jumlah pemudik Lebaran nanti masih di bawah angka wisatawan pada periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) kemarin.

"Prediksi jumlah pemudik yang akan ke Jogja dibandingkan tahun baru kemarin diprediksi 9 juta, kalau arus mudik tahun ini diprediksi 6 juta," jelas Adi dalam konferensi pers di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Senin (17/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dilihat dari kepadatan jelas lebih padat tahun baru karena tidak ada yang keluar (dari DIY). Kalau ini kan masyarakat Jogja pasti ada juga yang keluar," sambungnya.

Konferensi pers di kompleks Kepatihan kota Jogja, Senin (17/2/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Pihaknya memprediksi jumlah kendaraan yang akan masuk ke DIY pada periode libur Lebaran sejumlah 1,5 juga kendaraan. Pihaknya pun menggelar operasi Ketupat Progo yang lebih lama dibandingkan tahun lalu.

"Jumlah hari operasinya yang biasanya 13-14 hari, kali ini kita laksanakan 17 hari. Dari mulai tanggal 23 Maret sampai 8 April. Disesuaikan dengan kebijakan pemerintah yang menambah libur bersama," ungkapnya.

"Kami mendirikan 22 pos, terdiri dari 17 pos pengamanan, 3 pos pelayanan, dan 2 pos tepadu. Anggota yang kami terjunkan pada operasi ini sejumlah 1.932," sambung Adi.

Dirlantas Polda DIY Kombes Yuswanto Ardi menambahkan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 27-28 Maret 2025.

"Itu prediksi selama periode mudik ini berlangsung, jadi tidak 1,5 juta tiba-tiba datang secara bersama. Prediksi puncak arus mudik tanggal 27-28," tutur Ardi menambahkan.