Polisi menyebut terdapat pakaian pada kerangka berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di ladang tebu Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Salah satunya adalah kemeja warna hijau lumut.
"Selain itu kaus lengan pendek warna abu-abu dan celana, untuk celananya di bawah panggul. Jadi pakaian itu masih terpakai (pada kerangka)," kata Kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi detikJogja, Senin (17/3/2025).
Terkait apakah pakaian itu terdapat tulisan yang mengarah pada instansi, lembaga atau perusahaan, Jeffry mengaku tidak ada. Menurutnya, pakaian itu seperti pakaian biasa yang dikenakan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada (tulisan khusus pada pakaian), itu hanya pakaian seperti orang mau main saja," ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, saat ini polisi masih mencari identitas kerangka tersebut. Bahkan, polisi tengah mencocokkan dengan laporan kehilangan orang.
"Dari kepolisian masih mencari tahu dan mencari tahu juga apakah ciri-ciri itu ada yang mirip dengan laporan orang kehilangan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap kondisi kerangka berjenis kelamin perempuan yang di ladang tebu Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul sebagian tertutup lumpur. Selain itu, pada bagian tengkorak masih terdapat rambut.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan kerangka manusia itu ditemukan warga di tengah ladang tebu. Di mana jarak lokasi penemuan dengan jalan raya sekitar 100-200 meter.
"Saat ditemukan saksi yang kelihatan kerangka kakinya, jadi dari panggul sampai kaki itu terlihat jelas. Nah, kalau dari panggul ke atas sudah tertutup lumpur," katanya saat dihubungi detikJogja, Senin (17/3).
Akan tetapi terdapat rambut pada bagian tengkorak. Menurutnya rambut itu yang menguatkan bahwa kerangka itu merupakan manusia berjenis kelamin perempuan.
"Tapi pada kerangka kepala terlihat rambut panjang," ucapnya.
(apl/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu