Sederet Fakta Gudang Rongsok di Bantul Terbakar hingga Pemilik Tekor Miliaran

Round-Up

Sederet Fakta Gudang Rongsok di Bantul Terbakar hingga Pemilik Tekor Miliaran

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 04 Mar 2025 03:10 WIB
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar gudang rongsok di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Senin (3/3/2025).
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar gudang rongsok di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Senin (3/3/2025). Foto: dok. detikJogja
Jogja -

Kebakaran menimpa sebuah gudang rongsok di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Kerugian pemilik diperkirakan mencapai miliaran rupiah dalam insiden yang berawal dari bakar stirofoam.

Kapolsek Kasihan, Kompol Suharno, memaparkan pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 10.30 WIB. Polsek Kasihan kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar).

"Karena dua mobil kurang memadai, lalu menghubungi BPBD Bantul dan Kota Jogja dan total 11 armada damkar datang ke lokasi kebakaran," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena kebakaran itu, pemilik gudang rongsok, Asroni, mengalami luka bakar. Dirangkum detikJogja, berikut fakta-faktanya:

1. Berawal Bakar Stirofoam

Kompol Suharno menjelaskan, terbakarnya gudang rongsok itu diawali Asroni yang membakar bungkus makanan dari stirofoam.

ADVERTISEMENT

"Pemicunya tadi Pak Asroni membakar bungkus makanan dari stirofoam, setelah dibakar (stirofoam) tertiup angin dan terbang membakar benda lainnya yang mudah terbakar (di gudang rongsok)," kata Kapolsek Kasihan Kompol Suharno kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (3/3/2025).

Pernyataan Suharno dibenarkan Asroni (46). Ia mengungkapkan hanya membakar tumpukan stirofoam di dekat gudang sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, tiba-tiba angin besar muncul yang mengempaskan stirofoam tersebut.

"Tadi membakar stirofoam tiga lembaran. Cuma selang 30 detik pergi seperti ada angin besar dan (stirofoam) terlempar sekitar empat meter (dari lokasi membakar)," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Nahasnya stirofoam yang terbakar itu masuk ke dalamg gudang rongsok. Di dalam gudang kebetulan terdapat banyak benda yang mudah dilalap api.

"Bakarnya tidak di samping (gudang rongsok), tapi karena jarak 4 meter dari lokasi membakar akhirnya membakar yang lain," ujarnya.

Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar gudang rongsok di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Senin (3/3/2025).Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar gudang rongsok di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Senin (3/3/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

2. Api Dipadamkan Usai 3 Jam

Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul menyatakan api berhasil dipadamkan usai berjibaku selama sekitar tiga jam. Personel kemudian fokus melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.

"Api utama sudah bisa ditangani, tinggal overhaul bara sisa pembakaran," kata Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto saat dihubungi detikJogja, Senin (3/3).

Irawan mengaku butuh waktu lama bagi tim damkar menjinakkan api. Mengingat kebakaran terjadi pada pagi hari, dan padam siang harinya.

"Tadi laporan masuk sekitar jam 10 pagi sampai sekarang pukul 13.30 WIB, jadi ya lebih dari tiga jam," ucapnya.

3. Pemilik Alami Luka Bakar

Kapolsek Kasihan Kompol Suharno melanjutkan karena insiden tersebut, Asroni terluka.

"Pemilik Asroni warga Demak, Jawa Tengah dan dia di sini kebetulan menyewa. Untuk yang bersangkutan tidak mengalami luka berat hanya luka ringan akibat ikut memadamkan api di awal-awal tadi," lanjutnya.

Asroni membenarkannya. Dia mengaku menderita luka ringan pada bagian lengan kiri. Luka itu didapatkannya karena ikut memadamkan api.

"Iya ini (luka), (karena) ikut memadamkan pas pertama kalinya terus kena (luka bakar)," ucapnya.

Adapun Kabid Damkarmat Bantul Irawan juga menyebut Asroni mengalami luka bakar. "Ada satu orang luka bakar, untuk luka bakarnya 2,5 persen," ujarnya.

4. Harta Benda Pemilik Hangus Terbakar

Irawan menuturkan kerugian yang dialami Asroni mencapai miliaran rupiah. Sebab selain bangunan yang hangus dilahap si jago merah, uang hingga surat berharga juga turut terbakar.

"Estimasi kerugian materi akibat gudang rongsok yang terbakar di Kasihan mencapai Rp 1,5 miliar," ujar Irawan.

"Kalau yang habis terbakar itu seluruh bangunan gudang rongsok beserta isinya. Lalu bangunan rumah huni, uang Rp 40 juta, emas, surat-surat berharga, kasur, pakaian, hingga peralatan dapur," lanjutnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads