SD di Karangmojo Gunungkidul Dibobol Maling 2 Kali dalam Sepekan

SD di Karangmojo Gunungkidul Dibobol Maling 2 Kali dalam Sepekan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 24 Feb 2025 11:57 WIB
Ruangan di SDN Karangmojo II, Gunungkidul, saat menunjukkan lokasi pencurian di salah satu ruang, Senin (24/2/2025).
Ruangan di SDN Karangmojo II, Gunungkidul, saat menunjukkan lokasi pencurian di salah satu ruang, Senin (24/2/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Gunungkidul -

SD Negeri (SDN) Karangmojo II di Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, dibobol maling dua kali dalam kurun waktu sepekan ini. Dalam peristiwa terakhir, maling menggondol sejumlah peralatan elektronik.

"Terjadi kejadian pencurian di SDN Karangmojo II sebanyak dua kali," kata Kepala SDN Karangmojo II, Suranta kepada wartawan di kantornya, Senin (24/2/2025).

Pencurian pertama, kata Suranta, terjadi Sabtu (15/2) dini hari. Saat itu beberapa bagian CPU komputer di ruang perpustakaan raib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama kami kebobolan di ruang perpustakaan, yang hilang router WiFi, set top box sama CPU, tapi untuk CPU yang diambil isinya saja," ujarnya.

Suranta melanjutkan, aksi tersebut terekam CCTV dan dari rekaman menunjukkan seorang laki-laki menggunakan sepeda kayuh tiba di SDN Karangmojo II. Selanjutnya, laki-laki itu membobol ruangan perpustakaan dengan membuka kunci pintu dari ventilasi udara di atas pintu.

ADVERTISEMENT

"Dari kejadian itu kami sudah lapor polisi," ucapnya.

Kemudian pada Sabtu (22/2) dini hari, ruang perpustakaan dan ruang guru kembali dibobol maling. Barang-barang yang digondol seperti router WiFi, stavolt, dan monitor komputer. Namun, pelaku akhirnya meninggalkan stavolt dan monitor di ruangan tersebut.

"Lalu dari rekaman CCTV pelaku masuk ke ruang guru mengambil isi CPU, router WiFi, dan finger print. Dari kejadian itu total kerugian sekitar Rp 15 juta," ungkapnya.

Suranta menyebut jika pelaku dari dua kejadian itu diduga adalah orang yang sama. Kejadian ke dua ini pihak sekolah juga telah melaporkan kepada polisi.

"Dari dua kali pencurian pelakunya itu sama. Kami belum mengenalinya, tapi dia anak muda dan pakai sepeda ontel (kayuh)," ujarnya.

Atas kejadian ini, Suranta berharap Pemkab Gunungkidul memberikan penjaga sekolah yang tetap. Hal itu untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali.

"Dampak ke sekolah sebagian data hilang dan kami trauma. Kalau harapannya dari Pemkab kami diberikan penjaga sekolah yang definitif, karena selama ini SD tidak ada penjaga sekolah yang definitif," imbuhnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Achmad Mirza membenarkan adanya dua kali pencurian di SDN Karangmojo II. Menurutnya, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

"Saat ini masih dalam proses lidik," katanya saat dimintai konfirmasi wartawan.




(rih/aku)

Hide Ads