Massa Jogja Memanggil Gelar Aksi Siang Ini, Kumpul di TKP ABA

Massa Jogja Memanggil Gelar Aksi Siang Ini, Kumpul di TKP ABA

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 20 Feb 2025 12:31 WIB
Massa mulai berkumpul di TKP ABA, Kota Jogja, Kamis (20/2/2025) siang.
Massa mulai berkumpul di TKP ABA, Kota Jogja, Kamis (20/2/2025) siang. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Massa yang mengatasnamakan diri Jogja Memanggil menggelar aksi bertajuk Aksi Bersama Rakyat, siang ini. Mereka berkumpul di tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Kota Jogja.

Pantauan detikJogja, massa sudah mulai berdatangan sejak pukul 10.30 WIB. Lambat laun, massa yang hadir kian bertambah hingga memenuhi area parkir Abu Bakar Ali. Massa pun mulai menyanyi dan berorasi hingga membentangkan poster-poster.

Massa akan menggelar long march menyusuri Jalan Malioboro menuju ke Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksi massa kali ini, mereka menyoroti beberapa kebijakan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Di antaranya kenaikan PPN, kelangkaan gas 3 kg, hingga pemangkasan anggaran pendidikan.

Massa mulai berkumpul di TKP ABA, Kota Jogja, Kamis (20/2/2025) siang.Massa mulai berkumpul di TKP ABA, Kota Jogja, Kamis (20/2/2025) siang. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

ADVERTISEMENT

Koordinator lapangan dari UIN, Derian menegaskan aksi kali ini adalah aksi damai di mana beberapa elemen masyarakat juga turut serta.

"Tujuan dari pada aksi ini adalah penolakan inpres terhadap pemangkasan anggaran pendidikan. Yang mana anggaran dipangkas ini mau dikemanakan dan tidak pernah dijelaskan oleh presiden kita," jelas Derian kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/2/2025).

Salah satu peserta aksi, Mustofa, membeberkan beberapa tuntutan pada aksi kali ini.

"Pertama terkait penolakan inpres mengenai efisiensi anggaran, prioritaskan pendidikan dan kesehatan. Sahkan RUU perampasan aset dan sebagainya," papar Mustofa.

"Tuntutan kami pada mengembalikan APBN kepada jumlah yang semestinya yakni 20 persen. (UKT naik) Itu salah satu kekhawatirnya kalau efisiensi ini terus melambung," sambungnya.

Sementara, Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma, memaparkan pihaknya mengerahkan ratusan personel pengamanan dalam aksi kali ini. Selain itu, pengalihan arus juga disiapkan.

"Personel yang kami siapkan sebanyak 465 personel, kami plotting dari lokasi kumpul sampai Titik Nol," papar Aditya.

"Yang mengarah ke Malioboro tidak bisa, sirip-sirip Malioboro juga kami alihkan, (penutupan) disesuaikan dengan massa," pungkasnya.




(rih/ams)

Hide Ads