Mobil Volkswagen Golf TDI yang belum diketahui siapa pemiliknya menjadi viral lantaran kena tarif parkir tembus miliaran rupiah. Mobil itu tercatat sudah terparkir lebih dari 365 hari atau satu tahun di luar Bandara Berlin, Jerman.
Dilansir detikOto mengutip dari Carscoops, Minggu (9/2/2025) di lokasi parkir itu sejatinya gratis untuk 10 menit pertama. Akan tetapi tarif baru dikenakan setiap jam tambahan sebesar β¬23 (Rp 386 ribu). Tarif itu ditambah biaya harian sebesar β¬552 (Rp 9,2 juta).
Dengan tarif itu maka jika mobil VW itu sudah parkir selama 365 hari, total biaya parkir lebih dari β¬200.000 (Rp 3,3 miliaran).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarif ini bahkan jauh lebih mahal dari harganya mobilnya di pasaran. Bahkan bisa 6 kali Golf di pasar mobil bekas.
Sampai saat ini identitas pemilik mobil itu belum diketahui. Termasuk mengenai bagaimana kronologi mobil bisa diparkir lebih dari setahun di bandara.
Hal ini pun kemudian menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana denda parkir yang belum dibayar.
APCOA Deutschland GmbH, perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola fasilitas parkir saat ini berhubungan erat dengan otoritas terkait dan pemilik tempat parkir untuk menyelesaikan masalah itu.
Ada dugaan sementara jika mobil tersebut pernah dicuri lalu parkir di dekat Bandara Berlin.
Sementara itu, polisi sedang menyelidiki apakah mobil itu dicuri. Departemen Kepolisian Hannover belum mengkonfirmasi apakah kendaraan tersebut dilaporkan hilang atau dari mana asalnya. Polisi Federal Berlin, yang bertanggung jawab atas keamanan bandara, juga menyatakan bahwa mereka tidak memiliki laporan tentang mobil tersebut.
Perwakilan APCOA mengatakan bahwa penegakan hukum bergantung pada identifikasi pemilik kendaraan dan menentukan apakah mereka memiliki kemampuan keuangan untuk menyelesaikan hutang. Sampai saat itu, meteran parkir akan terus berjalan, menjadikan Volkswagen ini salah satu mobil termahal yang diparkir dalam sejarah.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi