Sapi Mati Usai Nyemplung Sumur di Gunungkidul, Evakuasi 5 Jam

Gunungkidul -

Seekor sapi tercebur sumur saat digiring pemiliknya masuk kembali ke dalam kandang di Bulu, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul. Proses evakuasi berlangsung sekitar lima jam. Namun sayang sapi sudah dalam kondisi mati.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan bahwa kejadian bermula saat sapi milik Sumiran (54) lepas dari kandang sekitar pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, Sumiran mencari dan akhirnya menggiring sapi itu kembali ke kandang.

"Karena kandang berdekatan dengan sumur, kaki depan sapi menginjak asbes penutup sumur dan sapi terperosok," kata Sumadi saat dihubungi wartawan, Kamis (6/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumadi melanjutkan, mendapati hal tersebut Sumiran langsung berupaya menahan sapi masuk ke dalam sumur dengan kedalaman belasan meter. Sumiran memegang kaki depan sapi.

"Tapi karena tidak kuat akhirnya sapi masuk ke dalam sumur," ujarnya.

Melihat sapinya masuk ke dalam sumur, Sumiran langsung berupa melakukan pertolongan dengan menuruni sumur menggunakan tali. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

"Dikarenakan alat dan kandungan oksigen tipis pemilik sapi naik kembali," ucapnya.

Petugas saat mengevakuasi sapi dari dalam sumur di Bulu, Karangmojo, Gunungkidul, Kamis (6/2/2025). Foto: Dok. BPBD Gunungkidul

Lebih lanjut, Sumiran langsung menghubungi UPT Damkarmat (Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) Gunungkidul. Lima petugas Damkarmat dan tiga personel TRC BPBD Gunungkidul langsung meluncur ke lokasi.

"Sampai lokasi, petugas langsung melakukan evakuasi, tapi karena sulitnya medan evakuasi berlangsung selama lima jam atau selesai jam setengah dua siang," katanya.

Meski berhasil dievakuasi, Sumadi menyebut jika sapi tersebut sudah dalam kondisi mati. Pasalnya, sapi sudah cukup lama di dalam sumur.

"Dan di dalam sumur minim oksigen, jadi penyebab matinya sapi diduga karena kekurangan oksigen," pungkasnya.