Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 4 Februari 2025, masyarakat di berbagai penjuru merayakan Hari Kanker Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 4 Februari 2025 adalah hari Selasa dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Selasa Pahing, 5 Ruwah 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 5 Syaban 1446 H.
Lantas, tanggal 4 Februari 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 4 Februari 2025 Memperingati Hari Apa
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 4 Februari 2025 seperti Hari Kanker Sedunia hingga Hari Sweater. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Kanker Sedunia
Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari dengan tujuan meningkatkan kesadaran global tentang penyakit kanker. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dan berbagai lembaga kesehatan berperan aktif dalam kampanye ini untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan kanker.
Di berbagai negara, acara-acara seperti seminar, kampanye donasi, serta program skrining kesehatan diadakan untuk membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat. Rumah sakit dan komunitas kesehatan juga berkontribusi dengan memberikan layanan pemeriksaan gratis.
Momentum ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Dengan meningkatkan kesadaran, diharapkan angka kejadian kanker dapat ditekan dan pengobatan bagi pasien menjadi lebih efektif.
2. Hari Persaudaraan Kemanusiaan Internasional
Hari Persaudaraan Kemanusiaan Internasional bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi di antara manusia. Peringatan ini dimulai setelah Paus Fransiskus dan Grand Imam Al-Azhar menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia pada 2019.
Pada hari ini, komunitas dari berbagai latar belakang budaya dan agama berkumpul untuk berdialog dan membangun pemahaman yang lebih baik satu sama lain. Berbagai diskusi, seminar, dan kampanye media sosial diadakan guna mendorong semangat persatuan dan saling menghormati.
Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan dunia yang lebih damai. Dengan semakin banyak orang yang menyadari pentingnya kebersamaan, diskriminasi dan konflik berbasis perbedaan bisa dikurangi secara signifikan.
3. Hari Petani
Di China dan Taiwan, Hari Petani atau Lichun dirayakan sebagai tanda dimulainya musim semi. Tradisi ini telah berlangsung selama ribuan tahun dan tetap menjadi bagian penting dalam budaya pertanian masyarakat setempat.
Perayaan ini sering kali ditandai dengan berbagai ritual untuk menghormati dewa pertanian serta berdoa untuk panen yang melimpah. Festival dan acara komunitas juga digelar untuk menghargai kontribusi para petani dalam menyediakan bahan pangan bagi masyarakat.
Selain sebagai bentuk penghormatan, Hari Petani juga menjadi waktu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian dalam ketahanan pangan. Keberlangsungan sektor pertanian berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
4. Hari Ulang Tahun Facebook
Facebook yang kini dikenal sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia, merayakan ulang tahunnya setiap tanggal 4 Februari. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya di Universitas Harvard.
Setiap tahunnya, Facebook mengadakan berbagai kegiatan untuk memperingati hari spesial ini. Salah satu tradisi yang dikenal adalah Friends Day, di mana pengguna diajak untuk berbagi kenangan bersama teman-teman mereka melalui unggahan, video, dan fitur khusus.
Perayaan ini tidak hanya menyoroti pertumbuhan Facebook sebagai perusahaan teknologi, tetapi juga menggarisbawahi peran media sosial dalam menghubungkan orang-orang di seluruh dunia. Dengan fitur-fitur inovatif yang terus berkembang, Facebook tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan digital masyarakat modern.
5. Hari Pembebasan Angola
Angola memperingati Hari Pembebasan pada tanggal 4 Februari untuk mengenang perjuangan rakyatnya dalam meraih kemerdekaan dari penjajahan Portugal. Hari ini juga dikenal sebagai Hari Perjuangan Bersenjata, menandai awal dari perlawanan bersenjata yang berlangsung hingga tahun 1974.
Pada peringatan ini, berbagai upacara kenegaraan dan acara penghormatan bagi para pahlawan nasional digelar di seluruh Angola. Pemerintah dan masyarakat mengenang jasa para pejuang yang berkorban demi kebebasan negara mereka.
Peringatan ini menjadi momen refleksi bagi warga Angola untuk terus menjaga semangat nasionalisme dan membangun masa depan yang lebih baik. Dengan memahami sejarah perjuangan bangsanya, generasi muda dapat lebih menghargai kemerdekaan yang telah diraih.
6. Hari Nasional Sri Lanka
Sri Lanka merayakan Hari Nasional setiap tanggal 4 Februari untuk memperingati kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1948. Sebagai negara yang memiliki sejarah panjang kolonialisme, hari ini menjadi simbol kebebasan dan kedaulatan bagi rakyat Sri Lanka.
Perayaan Hari Nasional diwarnai dengan parade militer, upacara bendera, dan berbagai pertunjukan budaya yang menunjukkan kekayaan tradisi Sri Lanka. Presiden dan pejabat tinggi negara turut menyampaikan pidato untuk mengingatkan pentingnya persatuan dan pembangunan nasional.
Tidak hanya dirayakan di dalam negeri, warga Sri Lanka yang tinggal di luar negeri juga mengadakan berbagai acara untuk mengenang perjuangan bangsanya. Hari ini menjadi momen penting untuk merayakan identitas dan kebanggaan sebagai bagian dari negara yang merdeka.
7. Hari Sweater
Di Amerika Serikat, Hari Sweater dirayakan setiap tanggal 4 Februari sebagai kampanye untuk menghemat energi dengan mengenakan pakaian yang lebih hangat daripada menaikkan suhu pemanas ruangan. Tradisi ini dipopulerkan oleh World Wildlife Fund (WWF) sebagai bagian dari upaya perlindungan lingkungan.
Masyarakat diajak untuk mengenakan sweater favorit mereka dan berbagi foto di media sosial guna meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim. Beberapa sekolah dan kantor juga mengadakan acara bertema sweater sebagai bentuk partisipasi dalam gerakan ini.
Dengan cara yang sederhana, Hari Sweater mengajarkan pentingnya perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari untuk membantu menjaga lingkungan. Mengurangi konsumsi energi tidak hanya bermanfaat bagi planet ini, tetapi juga dapat menghemat biaya dan meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan hidup.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 4 Februari 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(par/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM