Piton 6 Meter Ditangkap 10 Warga, Mulut Diikat-Digantung Sampai Mati

Warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), ramai-ramai menangkap ular piton sepanjang 6 meter di kebun. — Foto: Warga di Polman menangkap ular piton sepanjang 6 meter. (dok. istimewa)

Jogja -

Seekor ular piton dengan panjang 6 meter ditangkap warga di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Masyarakat lantas menggantungnya semalaman hingga hewan itu mati.

Ular itu diketahui sempat mengagetkan seorang warga bernama Hasan (50) yang saat itu tengah mencari durian.

"Itu awal mulanya, itu (Hasan) pergi cari durian, terus lihat ular. Untung dia lihat duluan (ular), terus lari keluar minta bantuan," ujar warga bernama Ikram kepada wartawan, Rabu (22/1/2025), dilansir detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikram menerangkan ular piton itu ditangkap di Dusun Pasembarang, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polman, Selasa (21/1) sekitar pukul 14.00 Wita. Sekitar 10 orang warga kemudian datang ke lokasi untuk menangkap piton.

"Warga langsung datang, kurang lebih ada 10 orang yang ke sana (kebun) tangkap itu ular," kata Ikram.

Ular Sempat Melawan

Ikram menjelaskan proses penangkapan ular 6 meter tersebut berlangsung sekitar satu jam. Dia menuturkan penangkapannya begitu sulit karena ularnya memberi perlawanan.

"Kurang lebih 1 jam baru bisa ditangkap. 6 meter ukurannya. Sempat berontak, seperti mau menyerang, makanya ditarik ekornya," terangnya.

Mulut Ular Diikat dan Digantung

Ikram melanjutkan begitu predator melata itu tertangkap, warga segera mengikat mulutnya. Kemudian menggantungnya di pohon. Piton itu akhirnya mati setelah semalaman digantung.

"Ularnya diikat, lalu digantung sampai mati. Rencana mau dikubur," paparnya.

Sementara warga lain bernama Bahar menyebut kemunculan ular di daerah tersebut bukan kali pertama. Diakui ular kerap terlihat di kebun saat musim hujan.

"Sudah sering memang ada ular terlihat di kebun, apalagi kalau musim hujan. Kalau musim hujan kondisi kebun lembab, ular suka di tempat lembab," pungkasnya.

Dalam video diterima detikcom, Rabu (22/1), tampak sejumlah warga berusaha menangkap ular tersebut di tengah areal perkebunan. Mereka menangkap ular menggunakan karet dan ban dalam bekas.