2 Bus PAUD Purworejo Tabrakan di Kulon Progo gegara Pemotor Zig-zag

Kulon Progo -

Dua unit bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa PAUD dari Purworejo, Jawa Tengah, terlibat tabrakan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Polisi menyebut kecelakaan disebabkan oleh pemotor yang tiba-tiba masuk ke jalur iring-iringan bus.

Peristiwa terjadi di Jalan Wates-Purworejo, wilayah Dusun Mlangsen, Kalurahan Palihan, Temon, pada sekitar pukul 07.30 WIB. Insiden ini menyebabkan satu orang penumpang terluka hingga harus dirujuk ke rumah sakit.

"Satu guru luka ringan dan sepertinya mengalami syok. Saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (22/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanto menjelaskan kecelakaan bermula saat rombongan siswa PAUD bersama guru dan keluarga sedang melakukan perjalanan dari arah Purworejo ke Jogja menggunakan empat unit bus pariwisata. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba ada pemotor yang masuk ke dalam iring-iringan bus tersebut.

Menurut Tanto, sepeda motor ini berjalan secara zig-zag sehingga membuat sopir bus tidak bisa berkonsentrasi. Akibatnya bus nomor 2 dan 3 mengalami tabrakan.

"Kecelakaan tersebut terjadi karena dalam perjalanan rangkaian ini terdapat pengendara sepeda motor masuk rangkaian sehingga mengganggu rangkaian tersebut

Kecelakaan bus rombongan PAUD dari Purworejo di Jalan Wates-Purworejo, wilayah Dusun Mlangsen, Kalurahan Palihan, Temon, Kulon Progo, Rabu (22/1/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

dalam menjalankan kendaraannya. Kendaraan motor zig-zag sehingga mengakibatkan tabrakan bus yang nomor 2 dan 3," terangnya.

Tanto mengatakan usai kejadian itu pemotor langsung meninggalkan lokasi. Saat ini pihaknya masih mencari keberadaan pemotor misterius ini untuk digali informasinya.

"Motor itu berbelok arah meninggalkan TKP. Sehingga kita masih dalam pencarian," ucapnya.

Tanto mengatakan rombongan bus kembali melanjutkan perjalanan menggunakan armada baru. Sementara bus yang rusak dalam proses evakuasi.

"Selanjutnya siswa siswi, pendamping dan keluarga alhamdulillah tidak ada luka, sehingga melanjutkan perjalanan dengan kendaraan baru," ujarnya.