Menbud Fadli Zon Usul Bioskop Dibangun di Aceh, Singgung Doha-Arab Saudi

Jogja -

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyarankan bioskop dibangun di Aceh. Ia pun menyinggung negara-negara Islam sepeti Qatar dan Arab Saudi yang juga telah memiliki bioskop.

Awalnya Fadli menyinggung ekosistem film di Indonesia yang tengah menanjak. Menurutnya, insan perfilman juga meminta ditambahnya layar-layar bioskop.

"Ya, kita tahulah. Ada yang namanya over the top (OTT), ada juga orang yang menonton di rumah-rumah dengan berbagai macam aplikasi," jelas Fadli saat ditemui usai acara Sarasehan Budaya di Phytagoras Hall Taman Pintar, Kota Jogja, Jumat (17/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi bioskop itu tetap menjadi satu platform yang penting. Di seluruh dunia masih banyak bioskop ya. Jadi yang kita kurang justru bioskop-bioskop itu, layar-layar itu," sambung Fadli.

Fadli menyebut ekosistem bisnis akan berkembang dengan adanya bioskop. Dia pun menyarankan adanya bioskop di daerah yang tak memiliki bioskop sampai hari ini, seperti Aceh.

"Di Sumatera Barat yang ada bioskop hanya ada di Kota Padang. Jadi orang misalnya dari Bukittinggi atau Payakumbuh harus 3 jam kalau mau datang menonton bioskop," paparnya.

Terkhusus untuk Aceh, Fadli mengakui masih terkendala dengan adanya Peraturan Daerah di Provinsi Aceh atau Qanun. Ia pun menegaskan gagasan darinya ini baru sebatas saran.

"Memang di Aceh mungkin masih ada kendala terkait dengan Qanun. Nah, tentu harus ada adaptasi, tapi saya menyarankan, saya menyampaikan ini kepada kemarin juga Wakil Gubernur terpilih," papar Fadli.

"Bahkan saya menyampaikan dalam obrolan saya dengan Wali Nangro Aceh Darussalam, kita perlu saya bilang kepada beliau juga bioskop-bioskop di Aceh. Tapi tentu ini karena Aceh ini agak spesifik, karena Aceh ini menggunakan syariat Islam, jadi perlu ada mungkin penyesuaian dan adaptasi di situ," paparnya.

Terkait kendala itu, Fadli juga menyinggung negara-negara Islam yang telah memiliki bioskop.

"Kalau kita lihat di Doha, di Arab Saudi, banyak bioskop. Jadi bioskop-bioskop itu menurut saya masih diperlukan sebagai sebuah platform. Saya menyarankan agar ada bioskop di sana (Aceh), gitu," pungkasnya.