Duduk Perkara 5 Orang Diamankan Polisi dari Swalayan Gunungkidul

Gunungkidul -

Lima orang diamankan polisi dari salah satu swalayan di Wonosari, Gunungkidul. Kabar itu ramai di media sosial (medsos). Begini duduk perkaranya.

Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo saat dimintai konfirmasi mengungkapkan hal tersebut terjadi Kamis (9/1) pukul 17.30 WIB. Lima orang itu sempat dicurigai akan mencuri.

"Iya, malam tadi (kemarin) ada lima orang yang diamankan dari swalayan karena dicurigai mencuri," kata Edy saat dihubungi wartawan, Jumat (10/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun lima orang itu masing-masing berinisial MJ (57) warga Jakarta Pusat; MR (76) warga Surabaya, Jawa Timur; S (54) warga Jakarta Utara; EL (48) warga Tangerang Selatan, Banten; dan MM (58) warga Bandung, Jawa Barat.

"Dari pemeriksaan saksi maupun di lokasi kejadian, kelimanya belum melakukan tindak pidana pencurian," jelasnya.

Kejadian bermula saat sekuriti swalayan melihat orang mencurigakan turun dari mobil. Akan tetapi, orang tersebut tidak jadi masuk ke swalayan.

"Karena mencurigakan, saksi menghampiri mobil dan meminta lima orang yang ada di dalam mobil untuk keluar," jelasnya.

Namun, hal itu tidak berlangsung lancar dan beberapa penumpang hendak melarikan diri.

"Tapi beberapa penumpang mau lari. Kemudian saksi menghubungi rekannya untuk membantu mengamankan orang-orang yang mencurigakan itu," ungkap Edy.

Setelah berhasil diamankan, sekuriti langsung menghubungi polisi. Polisi pun selanjutnya menggelandang kelima orang itu ke kantor Polsek Wonosari.

"Dari pemeriksaan kelimanya belum melakukan pencurian, karena itu hanya kami data dan dikenakan wajib lapor seminggu dua kali. Apalagi pihak swalayan tidak membuat laporan ke Polsek," pungkasnya.

Kabar itu ramai di media sosial. Postingan bernarasi lima orang diamankan dari salah satu swalayan di Wonosari, Gunungkidul.

"Kapolsek Wonosari Kompol Edi mengatakan pihaknya mengamankan lima orang untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan," kata akun Instagram @ceritagunungkidul seperti dilihat detikJogja, Jumat (10/1).