Ditinggal ke Sawah, Rumah Lansia di Samigaluh Kulon Progo Terbakar

Kulon Progo -

Kebakaran melanda sebuah rumah milik seorang petani di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibatnya dapur rumah dan kandang kambing rumah tersebut ludes dengan kerugian mencapai puluhan juta.

Peristiwa ini menimpa rumah yang dihuni Kiryadi (73) warga Dusun Kayugede, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo. Api dilaporkan membakar rumah tersebut pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti menerangkan kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar. Saat kejadian warga kebetulan melintas lokasi dan mendapati kondisi rumah Kiryadi sudah dilalap si jago merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekira pukul 10.00 WIB diketahui terjadi kebakaran pada saat Saksi 1 lewat depan rumah korban mengetahui api yang sudah menyala di bagian dapur rumah dan kandang kambing," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan via pesan singkat, Sabtu (4/1/2025).

Novi mengatakan kejadian ini belum diketahui Karyadi karena saat itu yang bersangkutan sedang pergi ke sawah. Adapun saat ditinggal kondisi rumah kosong tak berpenghuni.

"Pada saat kejadian pemilik rumah berada di sawah dan rumah dalam keadaan kosong," jelasnya.

Novi mengatakan upaya pemadaman dilakukan oleh warga bersama Damkar unit Nanggulan dan Wates, polisi dan TNI. Setelah beberapa saat, api akhirnya berhasil padam tapi sayang kondisi dapur beserta kandang kambing sudah terlanjur hangus dengan kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta.

"Atas kejadian tersebut kerugian berupa ruangan dapur habis terbakar, ruang utama bagian belakang sebagian terbakar dan kandang kambing habis terbakar. Kerugian ditaksir sekitar Rp 25.000.000,

Novi mengatakan dari hasil pemeriksaan polisi, penyebab kebakaran diduga dari tungku kayu yang masih menyala ketika ditinggalkan oleh pemilik rumah. Percikan api dari tungku kemudian menyambar sabut kelapa hingga akhirnya membesar.

"Sumber api yang mengakibatkan kebakaran diduga dari tungku kayu yang menyambar sabut kelapa dan kayu bakar yang berada di dekat tungku," jelasnya.

Novi mengatakan sejumlah pihak telah berkoordinasi untuk membantu perbaikan rumah Kiryadi. Termasuk di antaranya pemerintah Kalurahan Gerbosari, BAZNAS hingga BPBD Kulon Progo.

"Sudah ada koordinasi KSB Gerbosari dan Pemerintah Kalurahan Gerbosari terkait bantuan kebencanaan dan rencana gotong royong, serta mengusahakan bantuan melalui BAZNAS. Kemudian BPBD Kulon Progo juga mengirimkan atap seng sejumlah 30 lembar dan bantuan sembako," terangnya.