Malam 1 Rajab 1446 H yang jatuh pada malam ini, Selasa 31 Desember 2024 merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk melaksanakan berbagai amalan sunnah. Namun, muslimah yang sedang haid mungkin mengalami dilema karena ingin turut menjalankan amalan, tetapi sedang berhadas besar. Lantas, adakah amalan malam 1 Rajab 1446 H bagi wanita haid?
Sebelum membahas mengenai amalan yang bisa dikerjakan, kita perlu memahami terlebih dahulu hal apa saja yang tidak boleh dilakukan wanita haid. Abdul Syukur Al-Azizi dalam buku Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita menjelaskan, wanita yang sedang haid dilarang sholat, berpuasa, thawaf, menyentuh dan membawa mushaf Al-Quran, masuk ke dalam masjid, dan bersenggama.
Lantas, amalan apa saja yang dapat dilakukan wanita haid, terutama pada malam 1 Rajab? Temukan jawabannya dengan menyimak penjelasan lengkap berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita Haid Boleh Berdoa dan Berdzikir
Dikutip dari buku Mencari Pahala Disaat Haid karya Ratu Aprilia Senja, hukum Islam memperbolehkan wanita haid untuk berdzikir. Kita juga dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah dan melakukan amalan kebaikan selain yang dilarang, seperti sholat dan thawaf.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari melakukan thawaf di Ka'bah hingga engkau suci." (HR Bukhari dan Muslim).
Pendapat ini juga diperkuat oleh pernyataan Ummu Athiyah radhiyallahu 'anha yang berkata: "Kami diperintahkan keluar pada hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, juga para gadis dan wanita pingitan. Wanita-wanita haid keluar rumah dan menempati posisi di belakang jamaah yang mengerjakan sholat, dan bertakbir bersama-sama mereka." (HR. Bukhari dan Muslim). Imam Nawawi menjelaskan bahwa hadis ini menunjukkan bolehnya dzikir bagi wanita haid, termasuk takbir, tasbih, tahmid, dan amalan dzikir lainnya.
Kemudian menurut Fahrur Mu'is dalam buku Amalan 24 Jam Wanita Haid dijelaskan, wanita yang sedang haid tetap boleh berdoa, bahkan dianjurkan. Doa menjadi cara mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ketenangan jiwa. Saat haid, doa-doa seperti memohon ampunan, rezeki, kesehatan, dan perlindungan dari gangguan setan dapat dipanjatkan kapan saja. Ini adalah bentuk rahmat Allah yang memberikan kemudahan bagi hamba-Nya dalam beribadah.
Amalan Malam 1 Rajab 1446 H Bagi Wanita Haid
Berdasarkan penjelasan di atas, wanita haid diperbolehkan untuk berdzikir serta berdoa. Oleh karena itu, tidak ada larangan bagi wanita haid yang ingin mengamalkan doa maupun dzikir pada malam 1 Rajab 1446 H. Namun, wanita haid tetap tidak boleh mengerjakan amalan seperti sholat sunnah.
Mari simak penjelasan lebih lengkap mengenai amalan malam 1 Rajab yang dihimpun dari Buku Harian Orang Islam yang ditulis Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, 12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun karya Abdurrahman Ahmad, 24 Jam Hidup dengan Doa dan Amal Harian Rasulullah karya Abu Bakar bin As-Sina, serta Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya By M. Khalilurrahman Al Mahfani berikut ini!
1. Membaca Doa Awal Bulan Rajab
Pada waktu di antara maghrib dan isya, kita dapat bisa membaca doa awal bulan Rajab. Berikut ini adalah bacaan doanya:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩ Ψ±ΩΨ¬ΩΨ¨Ω ΩΩΨ΄ΩΨΉΩΨ¨ΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΨΊΩΩΩΨ§ Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩΨ Ψ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩΨ§ Ψ°ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΨ§
Allahumma barik lanΔ fa rajaba wa syabana wa ballighna ramadhana, (ighfirlana dzunΓΌbana).
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban ini, dan sampaikanlah usia kami ke bulan Ramadhan (ampunilah dosa-dosa kami)."
Dalil mengenai bacaan doa tersebut terdapat pada hadits berikut ini:
Ibnu Mani memberitahukan kepada kami, 'Abdullah bin 'Amr Al-Qawariri menceritakan kepada kami, Za'idah bin Abi Az-Zanad menceritakan kepada kami, dia berkata: Ziyad An-Namiri menceritakan kepada kami dari Anas bin Malik Ra dia berkata:
"Apabila Rasulullah SAW. memasuki bulan Rajab, maka beliau berdoa: 'Allahumma barik lana fi Rajab wa Shaaban wa ballighna shahr Ramadan'."
Inti dari doa ini adalah sebuah permohonan kepada Allah untuk memanjangkan usia hingga bulan Ramadhan, bulan penuh kemuliaan, serta memberikan keberkahan pada bulan Rajab dan Syaban.
2. Membaca Dzikir Khusus Tanggal 1 Rajab
Kemudian, pada malam 1 Rajab, kita juga dapat membaca dzikir khusus. Berikut ini adalah lafal dzikirnya yang sebaiknya dibaca sebanyak 100 kali pada tanggal 1 hingga 10 Rajab.
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω
Subhaanallaahi Hayyul Qayyoom.
Artinya: "Maha Suci Allah, yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."
3. Bertasbih
Terakhir, wanita yang sedang haid juga dapat memperbanyak bertasbih di malam 1 Rajab. Membaca tasbih sebanyak 100 kali sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak dapat atau berhalangan dalam melaksanakan puasa sunnah Rajab. Bacaan tasbihnya adalah sebagai berikut:
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ¨ΩΨΊΩΩΩ ΨͺΩΨ³ΩΨ¨ΩΩΨΩ Ψ§ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΨ§ΩΩΩΨ±ΩΨ§Ω ΩΨ Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΨ³Ω Ψ§ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΨ
Subhaana man laa yanbaghi tasbihu illaa lahuu, subhaanal 'azzaal akraam, subhaana man labisal 'izzah wahuwa lahuu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
Demikian penjelasan lengkap mengenai amalan malam 1 Rajab 1446 H yang boleh dikerjakan oleh wanita haid. Semoga bermanfaat!
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan