Pipa PDAM 60 Meter di Kokap Kulon Progo Kena Longsor, 11 Dusun Terdampak

Kulon Progo -

Jaringan pipa air sepanjang 60 meter milik PDAM Tirta Binangun Kulon Progo rusak akibat tertimbun tanah longsor. Akibatnya suplai air kepada masyarakat menjadi terganggu.

Peristiwa ini menimpa pipa saluran air yang berada di sekitar Dusun Clapar 2, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap. Kerusakan terjadi akibat tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada Senin (23/12).

"Jadi pipa kami yang terdampak itu sekitar 60 meter dengan diameter 6 inci, sehingga kami butuh waktu untuk menyelesaikan ini," ucap Direktur PDAM Tirta Binangun, Jumantoro kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumantoro mengatakan dampak kerusakan menyebabkan suplai air ke 11 dusun di wilayah Kokap menjadi terganggu. Dusun itu meliputi Clapar, Kalibiru, Soropati, Teganing 1, Teganing 2 dan Teganing 3, Segajih, Nganti, Menguri, Sungapan 2, Tegiri, dan sekitarnya.

"Dalam hal ini kami mohon maaf kepada pelanggan apabila dalam beberapa hari ini air tidak mengalir, kami sedang mengupayakan untuk normalisasi jaringan, karena terdampak tanah longsor," ujarnya.

Jumantoro mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Namun, tim mengalami kesulitan karena medan yang ekstrem.

"Saya sampaikan pula bahwa kondisi medan sangat sulit untuk bawa peralatan. Dan sekali lagi mohon maklumnya karena ini situasi di luar perkiraan dan kemampuan kami. Tapi tetap kami upayakan bisa segera diperbaiki," ucapnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Taufiq Prihadi mengatakan telah menerima laporan tanah longsor yang merusak saluran PDAM di Kokap. BPBD juga sudah menerjunkan tim untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

"Iya benar, untuk kejadiannya Senin pagi. Petugas sudah kami terjunkan melakukan assessment di lapangan," ucapnya.

Taufiq mengatakan peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka. Ini karena letak longsor berada di perbukitan yang jauh dari permukiman warga.

"Untuk korbannya nihil mas, jadi aman," ujarnya.