Konsistensi Megawati Jadi Alasan Jokowi Baru Dipecat dari PDIP

Konsistensi Megawati Jadi Alasan Jokowi Baru Dipecat dari PDIP

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Kamis, 19 Des 2024 20:28 WIB
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo di UGM, Kamis (19/12/2024).
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo di UGM, Kamis (19/12/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, mengungkap alasan Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution baru dipecat dari PDIP. Dia menyebut hal itu merupakan bentuk konsistensi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, dalam beberapa kesempatan, Megawati masih menyatakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu, setelah yang bersangkutan tidak menjabat, Megawati mengumumkan pemecatan.

"Semua sudah dihitung. Bu Mega itu orang yang sangat konsisten. Maka beliau pernah berstatement, 'kami akan mendukung sampai selesai'. Itulah kenapa setelah sampai selesai dulu, baru kemudian dilakukan tindakan," ujar Ganjar ditemui wartawan usai acara Dies Natalis UGM di Grha Sabha Pramana, Kamis (19/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ganjar, pemecatan yang dilakukan setelah Jokowi tidak jadi Presiden lagi merupakan wujud konsistensi Mega. Sekaligus penghormatan kepada pemerintahan Jokowi kala itu.

"Itu penghormatan beliau, konsistensi beliau atas dukungan 100 persen pada pemerintahan Jokowi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau mecatnya di tengah jalan masih berkuasa, mungkin interpretasi orang lain dan mungkin orang juga akan menunjukkan, 'ah, enggak konsisten'. Bu Mega tunjukkan konsistensi itu. Itulah penghormatan pada beliau," ujar dia.

Sentilan soal Taat Aturan

Ganjar kemudian menyinggung soal sikap Jokowi di balik pemecatan itu. Menurutnya, Jokowi tidak mau mengikuti aturan PDIP.

"Jelas tidak, dong. Jelas tidak ikut aturan kan," ucapnya.

Ganjar kemudian menganalogikan sikap Jokowi ini seperti pekerja. Dia mengatakan setiap orang yang bekerja di suatu perusahaan harus menaati aturan di perusahaan itu.

"Kan nggak mungkin kamu ikut media lain, toh? Pasti ikut kebijakan, toh? Kalau kamu tidak ikut (kebijakan media tempatmu bekerja) berarti?" ujar Ganjar.

Di sisi lain, pemecatan Jokowi, Gibran, maupun Bobby sebagai pelajaran untuk para kader lain. Dia meminta kader untut taat pada aturan partai.

"Ikuti aturan, perintah," tegas dia.

Diketahui seperti dikutip dari detikNews, PDIP mengeluarkan surat keputusan terkait pemecatan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya dari partai. Mereka bukan lagi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Pemecatan Jokowi disampaikan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

"Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia. DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Rakabuming Raka, dan saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan," kata Komarudin, seperti dalam video yang diterima detikcom, Senin (16/12).




(apu/ams)

Hide Ads