Pernyataan Lengkap Gus Miftah Bakal Introspeksi Usai Olok-olok Bakul Es Teh

Sleman -

Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menerima kedatangan Sunhaji (38), bakul es teh yang viral setelah diolok-olok. Pertemuan keduanya terjadi di Ponpes Ora Aji, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, kemarin.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB hingga azan asar itu keduanya membahas berbagai hal. Mulai dari rencana pengajian hingga mengumrahkan Sunhaji sekeluarga.

Adapun dalam pertemuan itu Sunhaji ditemani keluarganya hingga pejabat desa tempat tinggalnya. Dalam kesempatan itu, Gus Miftah juga memberi pernyataan termasuk berjanji akan menjadikan kegaduhan ini sebagai introspeksi. Dia juga menyatakan akan lebih mawas diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi, saya juga berterima kasih kepada netizen. Gara-gara komentar netizen menjadi viral. Hikmahnya bagi saya, saya bisa lebih banyak mawas diri, introspeksi, dan banyak belajar," kata Gus Miftah, Rabu (4/12/2024).

Berikut pernyataan lengkap Miftah usai pertemuan dengan Sunhaji.

Soal pertemuan tadi Gus, apa yang dibahas?

Tanggal 19 Desember, pengajian di Gesari, Banyusari, Grabak. Pengajian bersama saya dan Mas Sunhaji. Insyaallah, nanti juga dihadiri sama Gus Zaidan sama Cak Percil. Nanti kita yang ngasih pengajian di sana. Sebagai tanda syukur kita bahwa alhamdulillah, bisa dikomunikasikan dengan baik sehingga tidak ada miss dan kesalahpahaman di antara kita berdua. Antara saya dengan Mas Sunhaji. Sekali lagi, saya juga berterima kasih kepada netizen. Gara-gara komentar netizen menjadi viral. Hikmahnya bagi saya, saya bisa lebih banyak mawas diri, introspeksi, dan banyak belajar. Hikmah bagi Mas Sunhaji bisa mendapatkan keberkahan dan diangkat derajatnya oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Jadi, tidak ada yang sia-sia.

Sudah komunikasi dengan Pak Prabowo?

Eh, saya sudah komunikasi dengan Seskab, eh bahwa saya memang salah begitu saja, dan saya harus mengakui salah dan saya minta maaf. Kepada yang bersangkutan.

Tadi kan jadi anggota apa, Banser kehormatan juga itu?

Ya, ini ini ketua PW Ansor, beliau. Ini kan beliau itu kan sering ikut ngaji di event-event yang dijaga sama Banser Ansor. Ah, kayaknya beliau kok senang lak duwe baju Banser, alhamdulillah beliau senang ya.

(Ketua PW GP Ansor DIY Abdul Muiz: Biar semangat ngaji, semangat mencari ma'isyah-nya tambah guyub dengan teman-teman Banser).

Kalau soal umrah?

Kalau soal umrah, makanya tadi tak tanya kalau soal umrah. Pak Sun mau umrah kan katanya mau ngumrohin banyak. Mau diumrahin sama orang lain apa diumrohin sama Abah? Lah, beliau ngersake diumrahin sama Abah saja. Jadi, insyaallah beliau berangkat, Pak Sunhaji, istrinya, ibu mertuanya, dan dua anaknya. Karena beliau pengin diumrohkan sama Abah ya, nanti saya umrahkan.

Bareng Gus?

Eh, saya enggak tahu kalau waktunya. Tapi, kalau itu dari kita. Tapi, kalau waktunya saya belum tahu. Apakah beliau berangkat sendiri dengan keluarganya dengan tak titipkan temen travel atau seperti apa, nanti kita lihat.

Kedatangan Pak Son nanti di sini nginep di pondok atau kembali lagi?

Jadi, beliau itu tadi karena saya sowan ke sana, harus gantian beliau hadir di sini gitu loh kira-kira. Kan biasa kita di dunia pesantren, ya, di dunia pesantren. Apalagi beliau sebagai jemaah yang sering ke sini. Ya, alhamdulillah.