Seekor sapi jenis Limosin seharga puluhan juta milik peternak di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) raib diduga digondol maling. Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh kepolisian setempat.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, menerangkan kasus ini menimpa peternak bernama Suyono (49), warga Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kulon Progo. Adapun peristiwa pencurian dilaporkan pada siang ini.
"Untuk peristiwanya sudah diketahui sejak pagi tadi, tapi baru dilaporkan ke polisi pada siang ini sekitar pukul 14.00 WIB," ucap perwira yang akrab disapa Novi saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (2/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novi menjelaskan sapi yang dilaporkan hilang itu merupakan jenis Limosin. Kondisi sapi sedang bunting dan ditaksir memiliki nilai jual hingga Rp 28 juta.
"Untuk kerugiannya satu ekor sapi betina jenis Limosin, dalam keadaan bunting dengan harga kisaran Rp 28 juta," terangnya.
Novi menjelaskan sapi ini sudah hilang sejak pagi tadi. Kepada polisi, Suyono mengungkapkan malam sebelum kejadian atau Minggu (1/12), dirinya masih melihat sapi itu berada di dalam kandang. Korban meyakini jika sapinya sudah diikat dengan aman sehingga tidak ada pikiran bakal hilang.
"Jadi sekitar pukul 00.30 WIB korban ini memberikan makan sapi miliknya di kadang. Saat itu sapi masih dalam keadaan terikat di di kandang kemudian korban meninggalkan kandang untuk beristirahat," ucapnya.
Esok harinya atau pagi tadi, korban kembali ke kandang untuk memberi makan sapi. Namun ternyata sapi yang sudah dipelihara sejak lama itu telah hilang. Tali pengikat sapi juga raib.
"Sekira pukul 07.30 WIB korban hendak memberikan makan sapi lagi. Namun sapi yang semula di kandang sudah tidak ada/hilang. Tali yang semula digunakan untuk mengikat sapi juga hilang," ucapnya.
Korban sendiri sudah berupaya mencari keberadaan sapinya di sekeliling kandang dan sekitar permukiman warga. Namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil sehingga korban melaporkan kejadian ini kepada Polsek Temon.
"Saat ini jajaran Polsek Temon masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut," jelas Novi.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan