Pitbull Gigit Kuping Pencari Rumput hingga Putus di Sleman Bakal Dicek Rabies

Sleman -

Seekor anjing pitbull menggigit telinga seorang pencari rumput di Cangkringan, Sleman, kemarin. Saat ini pihak Puskeswan akan melakukan pemantauan apakah anjing tersebut terjangkit rabies atau tidak.

Kapolsek Cangkringan AKP Suwanto mengatakan kondisi anjing saat ini dirawat di klinik hewan di Ngaglik. Pasalnya, anjing pitbull tersebut juga mengalami luka di bagian kaki.

"Untuk anjing saat ini di klinik hewan Ngaglik. Juga dioperasi, dijahit (di bagian kaki) dan dirawat," kata Suwanto saat dihubungi wartawan, Kamis (14/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suwanto bilang, selain mendapat perawatan, nantinya petugas Puskeswan Cangkringan juga akan memantau kondisi anjing tersebut selama 14 hari. Hal itu dimaksudkan untuk melihat apakah anjing tersebut menyerang karena rabies atau karena merasa ada ancaman.

"Nanti dari Puskeswan Cangkringan pendampingan selama 14 hari untuk mengetahui apakah anjing itu menyerang karena ada rabies atau pun karena perlawanan," ujarnya.

"Jadi dua itu, nanti selama 14 hari kelihatan anjing itu kalau kena rabies berarti karena itu nyerang ada faktor rabies. Tapi kalau nanti enggak ada rabies berarti itu faktor ada ancaman, (merasa) terancam," imbuhnya.

Akan tetapi, dari analisa yang dilakukan kepolisian ada kemungkinan anjing tersebut menyerang karena merasa terancam.

"Tapi dari puskeswan itu menyampaikan kalau rabies itu biasanya dia kan takut dengan cahaya dan air. Tapi kalau melakukan pada siang hari saya kira kecil untuk rabiesnya dan dia vaksin juga lancar," katanya.

Di sisi lain, penanganan kasus ini pun masih berlanjut. Suwanto bilang proses mediasi masih berlangsung hingga saat ini.

"Ini masih proses mediasi. Harapannya hari ini selesai (mediasinya)," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga pria inisial A digigit anjing pitbull saat sedang mencari rumput di Kali Gendol, Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, Sleman. Pitbull itu milik bule warga negara Amerika berinisial Z.

"Itu mereka papasan. Terus karena sama-sama terkejut si korban dan anjing itu, korban mengayunkan sabit dan melukai jari anjing tersebut sampai putus," kata Kapolsek Cangkringan AKP Suwanto saat ditemui wartawan di Mapolsek Cangkringan, Rabu (13/11).

Karena luka itu, kemudian hewan tersebut membalas. Pemilik anjing pun masih sempat menahan agar tidak melukai korban. Namun meski tali pengikat badan sudah ditarik, akan tetapi anjing tersebut tetap bisa menyerang dan menggigit telinga korban.

"Akhirnya anjing itu berontak. Jadi anjing itu ditali, berontak terus gigit telinga sama nyakar kepala. Telinga kiri hilang separuh," ungkapnya.