Lempar Bom Ikan Saat Dikejar Polisi, Residivis Curanmor Ditembak Mati

Ilustrasi garis polisi dilarang melintas — Ilustrasi Garis Polisi. Foto: Ari Saputra

Jogja -

Seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor), ditembak mati polisi di Surabaya, Jawa Timur. Saat akan ditangkap, pria berinisial SO (27) itu sempat melawan dengan melemparkan bom ikan atau bondet.

Dilansir detikJatim, upaya penangkapan residivis curanmor kambuhan itu berlangsung dramatis. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengungkapkan, SO sudah diintai pergerakannya.

Dalam proses pengintaian itu, SO diketahui diboncengkan seorang temannya dengan motor matik. Namun SO berupaya melakukan perlawanan ketika petugas hendak meringkusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku (SO) berupaya melemparkan satu bom bondet ke arah kendaraan mobil petugas," kata Jumhur, Rabu (13/11/2024), dikutip dari detikJatim.

"Untungnya meleset, sempat meledak di permukaan jalanan. Jumlah bondet tersisa ada 3. Yang 1 butir tidak meledak, dan 2 ada di dalam kantong ini," sambungnya.

Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan. Tak mau para anggotanya celaka, Jumhur memerintahkan salah satu anggota untuk melakukan tindakan tegas terukur.

Jumhur menjelaskan, 2 letusan pistol dibidik ke arah SO yang sempat terjatuh dari boncengan temannya usai melempar bondet itu. SO dapat dilumpuhkan. Sedangkan rekannya dapat melarikan diri.

"Yang satu berhasil melarikan diri, dia (SO) terjatuh setelah dia lempar bondet, untung kita tindak tegas. Ada 2 tembakan, kena bagian dada," ucap Jumhur.

SO pun tewas seketika. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.