Renungan Harian Katolik Jumat 8 November 2024 dan Bacaannya: Keahlian

Renungan Harian Katolik Jumat 8 November 2024 dan Bacaannya: Keahlian

Santo - detikJogja
Jumat, 08 Nov 2024 04:00 WIB
Ilustrasi rosario Katolik
Rosario Katolik. (Foto: Pixabay/GΓΌnther Simmermacher)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Jumat 8 November 2024 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santa Teoktista, Pengaku Iman. Santo Klaudius dkk, Martir; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang keahlian yang kreatif dan inovatif, mari simak renungan harian Katolik Jumat 8 November 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Alfons Jehadut dari Unit Naskah dan Penerbitan Lembaga Biblika Indonesia. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 8 November 2024

Bacaan Hari Ini

Flp 3:17-4:1;

  • Flp 3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
  • Flp 3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
  • Flp 3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
  • Flp 3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
  • Flp 3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
  • Flp 4:1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!

Mzm 122:1-2.3-4a. 4b-5;

  • Mzm 122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
  • Mzm 122:2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
  • Mzm 122:3 Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,
  • Mzm 122:4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.
  • Mzm 122:4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.
  • Mzm 122:5 Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.

Luk 16:1-8.

  • Luk 16:1 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
  • Luk 16:2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
  • Luk 16:3 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
  • Luk 16:4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.
  • Luk 16:5 Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku?
  • Luk 16:6 Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
  • Luk 16:7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.
  • Luk 16:8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.

BcO Keb 15:18-16:13.20-25

  • Keb 15:18 Bahkan binatang yang sangat kejipun dipuja pula oleh para musuh umat-Mu, sebab kalau dibandingkan kebodohannya maka binatang-binatang itu lebih rendah dari pada yang lain-lain.
  • Keb 15:19 Tidak ada rupa yang bagus yang dapat diinginkan, seperti kalau orang memandang binatang, sebab binatang-binatang itu tidak dipuji dan tidak diberkati oleh Allah.
  • Keb 16:1 Karena itu para pemujanya sebagaimana mestinya dihukum dengan binatang-binatang yang serupa itu, dan disiksa oleh banyak hewan kecil.
  • Keb 16:2 Tetapi akan ganti hukuman itu telah Kaubuat baik kepada umat-Mu. Untuk seleranya yang hebat telah Kausediakan hidangan istimewa sebagai makanan, yaitu burung-burung puyuh.
  • Keb 16:3 Sedangkan pihak musuh, walaupun ingin makan, kehilangan selera yang perlu, karena jijiknya binatang-binatang yang dikirimkan itu, umat-Mu malah menikmati hidangan istimewa setelah sebentar menderita kekurangan.
  • Keb 16:4 Memang atas pihak para penindas patut datang kekurangan yang tak terelakkan, tetapi kepada umat-Mu patut ditunjukkan, bagaimana musuh-musuhnya disiksa.
  • Keb 16:5 Sebab juga ketika geram hebat binatang-binatang yang galak mendatangi umat-Mu dan mereka tewas karena dipagut ular-ular yang melilit, maka kemurkaan-Mu tidak berlangsung terus sampai ke penghabisan.
  • Keb 16:6 Melainkan sebagai peringatan mereka dikejutkan sebentar, lalu mendapat tanda keselamatan sebagai kenangan akan hukum Taurat-Mu.
  • Keb 16:7 Sebab barangsiapa berpaling kepada tanda itu tidak diselamatkan oleh apa yang dilihatnya, melainkan oleh-Mu, ya Penyelamat segala orang.
  • Keb 16:8 Dengan itupun telah Kauyakinkan pula para musuh kami, bahwa hanya Engkaulah yang menyelamatkan dari segala malapetaka.
  • Keb 16:9 Musuh-musuh kami ditewaskan dengan gigitan belalang dan lalat, dan tiada terdapat obat mujarab untuk menghidupkan mereka, sebab mereka patut dihukum dengan binatang-binatang semacam itu.
  • Keb 16:10 Sedangkan anak-anak-Mu tidak kalah terhadap gigi ular-ular berbisa, sebab belas kasihan-Mu datang menolong serta menyembuhkan mereka.
  • Keb 16:11 Untuk mengingatkan sabda-Mu kepada mereka maka mereka dipagut, tapi segera mereka disembuhkan pula, supaya mereka jangan terlepas dari kemurahan-Mu dan sama sekali melupakannya.
  • Keb 16:12 Sebab bukan tumbuh-tumbuhan atau balut yang telah menyembuhkan mereka, melainkan Firman-Mu yang memulihkan semua, ya Tuhan.
  • Keb 16:13 Memang Engkau mempunyai kuasa atas hidup dan mati, dan Engkaulah yang menurunkan ke pintu gerbang dunia orang mati dan juga menaikkan dari padanya.
  • Keb 16:1 Karena itu para pemujanya sebagaimana mestinya dihukum dengan binatang-binatang yang serupa itu, dan disiksa oleh banyak hewan kecil.
  • Keb 16:2 Tetapi akan ganti hukuman itu telah Kaubuat baik kepada umat-Mu. Untuk seleranya yang hebat telah Kausediakan hidangan istimewa sebagai makanan, yaitu burung-burung puyuh.
  • Keb 16:3 Sedangkan pihak musuh, walaupun ingin makan, kehilangan selera yang perlu, karena jijiknya binatang-binatang yang dikirimkan itu, umat-Mu malah menikmati hidangan istimewa setelah sebentar menderita kekurangan.
  • Keb 16:4 Memang atas pihak para penindas patut datang kekurangan yang tak terelakkan, tetapi kepada umat-Mu patut ditunjukkan, bagaimana musuh-musuhnya disiksa.
  • Keb 16:5 Sebab juga ketika geram hebat binatang-binatang yang galak mendatangi umat-Mu dan mereka tewas karena dipagut ular-ular yang melilit, maka kemurkaan-Mu tidak berlangsung terus sampai ke penghabisan.
  • Keb 16:6 Melainkan sebagai peringatan mereka dikejutkan sebentar, lalu mendapat tanda keselamatan sebagai kenangan akan hukum Taurat-Mu.
  • Keb 16:7 Sebab barangsiapa berpaling kepada tanda itu tidak diselamatkan oleh apa yang dilihatnya, melainkan oleh-Mu, ya Penyelamat segala orang.
  • Keb 16:8 Dengan itupun telah Kauyakinkan pula para musuh kami, bahwa hanya Engkaulah yang menyelamatkan dari segala malapetaka.
  • Keb 16:9 Musuh-musuh kami ditewaskan dengan gigitan belalang dan lalat, dan tiada terdapat obat mujarab untuk menghidupkan mereka, sebab mereka patut dihukum dengan binatang-binatang semacam itu.
  • Keb 16:10 Sedangkan anak-anak-Mu tidak kalah terhadap gigi ular-ular berbisa, sebab belas kasihan-Mu datang menolong serta menyembuhkan mereka.
  • Keb 16:11 Untuk mengingatkan sabda-Mu kepada mereka maka mereka dipagut, tapi segera mereka disembuhkan pula, supaya mereka jangan terlepas dari kemurahan-Mu dan sama sekali melupakannya.
  • Keb 16:12 Sebab bukan tumbuh-tumbuhan atau balut yang telah menyembuhkan mereka, melainkan Firman-Mu yang memulihkan semua, ya Tuhan.
  • Keb 16:13 Memang Engkau mempunyai kuasa atas hidup dan mati, dan Engkaulah yang menurunkan ke pintu gerbang dunia orang mati dan juga menaikkan dari padanya.
  • Keb 16:14 Sudah barang tentu manusia membunuh dalam kejahatannya, tapi ia tak mampu mengembalikan roh yang sudah keluar, dan tak dapat melepaskan jiwa yang sudah diterima dunia orang mati.
  • Keb 16:15 Mustahillah sama sekali melepaskan diri dari tangan-Mu.
  • Keb 16:16 Sebab para fasik yang menolak untuk mengenal Engkau, telah didera dengan kekuatan lengan-Mu, dan dikejar-kejar oleh hujan lebat yang luar biasa, oleh hujan es dan guntur gemuruh yang tak terelakkan, lalu habis ditelan api.
  • Keb 16:17 Malah yang paling aneh terjadi, yakni: di dalam air yang memadamkan segala-galanya api itu semakin berdaya, sebab alam semesta berjuang demi orang benar.
  • Keb 16:18 Ada kalanya nyala api tertahan, supaya jangan membakar binatang-binatang yang dikirimkan melawan para fasik, agar melihat itu mereka menjadi insaf bahwa mereka dikejar-kejar oleh keputusan Allah.
  • Keb 16:19 Tetapi ada kalanya pula nyala api berkobar-kobar melebihi kekuatan api, malahan di tengah-tengah air, untuk membinasakan tanam-tanaman di tanah orang yang fasik itu.
  • Keb 16:20 Sebaliknya umat-Mu telah Kauberi santapan malaikat menjadi makanannya, dan tanpa susah payah mereka Engkau telah mengirimkan dari sorga roti yang telah disediakan, yang mengandung segala kenikmatan dan cocok dengan selera masing-masing.
  • Keb 16:21 Sebab rezeki yang Kauanugerahkan itu menunjukkan kemanisan-Mu terhadap anak-anak-Mu, dan rezeki itu menyesuaikan diri dengan keinginan orang yang memakannya dan berubah menjadi apa yang dikehendaki masing-masing.
  • Keb 16:22 Salju dan es bertahan terhadap api tanpa meleleh, supaya diketahui bahwa hanya buah-buahan para musuh habis punah dimakan oleh api yang bernyala-nyala di tengah hujan es dan berkilat-kilat dalam hujan deras.
  • Keb 16:23 Sebaliknya api lupa akan kekuatannya sendiri, supaya orang benar diberi makan.
  • Keb 16:24 Sebab alam ciptaan-Mu yang mengabdi kepada Pembuatnya memperbantukan tenaganya hendak menghukum para fasik, tetapi juga menahan diri dengan maksud berbuat baik kepada orang yang percaya kepada-Mu.
  • Keb 16:25 Karena itu alam pada saat itu berubah menjadi segala hal dan melayani karunia-Mu yang memelihara segala sesuatu, seperti dibutuhkan masing-masing.

Renungan Hari Ini

Yesus kembali menceritakan sebuah perumpamaan kepada murid-murid-Nya. Dikisahkan tentang seorang kaya yang mempunyai bendahara. Bendahara ini dilaporkan kepadanya karena telah menghambur-hamburkan harta miliknya.

Mendengar laporan itu, orang kaya tersebut segera memanggil si bendahara untuk meminta pertanggungjawaban. Hasilnya, bendahara itu pun dipecat.

ADVERTISEMENT

Dalam situasi inilah si bendahara menjadi khawatir akan masa depannya. Dia tidak pernah melakukan pekerjaan kasar dengan tangannya dan tidak memiliki keterampilan apa pun. Dia juga menyadari bahwa sang majikan tidak akan memberinya referensi yang baik.

Namun, dia memiliki satu keahlian, yakni bersikap cerdik. Dia memutuskan untuk memanggil setiap debitur tuannya dan mengurangi jumlah utang mereka masing-masing.

Kiranya ia berharap bahwa salah satu dari orang-orang itu akan mempekerjakannya setelah dipecat nanti. Ketika mengetahui apa yang dilakukan oleh orang itu, tuannya memuji dia karena telah bertindak dengan cerdik.

Apa yang ingin Yesus katakan kepada kita melalui perumpamaan ini? Apakah Yesus mendorong kita untuk menjadi licik dengan mengorbankan orang lain? Yesus tidak membenarkan apa yang dilakukan oleh bendahara yang tidak jujur itu meskipun tuan dari bendahara itu memuji karena ia pandai, kreatif, dan inovatif.

Yesus tidak mendorong kita untuk melakukan kecurangan demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Ia mengundang kita untuk kreatif dan inovatif dalam menghadapi situasi sulit, tetapi janganlah itu dilakukan dengan menipu orang lain.

Doa Penutup

Bapa Yang Maha Kuasa, urapilah kiranya hati dan budi kami, supaya kami berjalan dalam cahaya kebenaranMu dan selalu mengikuti Engkau sebagai guru dan pemimpin kami.

Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Jumat 8 November 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/ams)

Hide Ads