Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang telah usai. Berikut penuturan sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala badan setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Selepas dari Magelang, rombongan Kabinet Merah Putih tiba di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta pukul 11.21 WIB, Minggu (27/10). Mereka kembali ke Jakarta naik Pesawat Hercules TNI AU.
Prasetyo Hadi: Semua Gembira
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengatakan retreat di Akmil ini menjadi bekal dan awal yang baik bagi Kabinet Merah Putih.
"Semua gembira, kompak, disiplin. Saling menyatu satu sama lain menjadi bekal dan awal yang baik untuk Kabinet Merah Putih dalam bekerja lima tahun mendatang," kata Prasetyo Hadi di pintu keluar Akmil Magelang, Minggu (27/10/2024).
"Mohon doanya kepada seluruh rakyat Indonesia. Ini bagian dari ikhtiar dari bapak presiden terpilih beserta seluruh jajarannya untuk bersatu, kompak, berkoordinasi dalam rangka pencapain program-program selama pemerintahan Prabowo-Gibran," imbuhnya.
Ditanya soal pesan khusus dari Presiden Prabowo, Prasetyo bilang begini. "Selamat bekerja, selamat berjuang, terus bela rakyat Indonesia," ucap dia.
Raja Juli Antoni: Senin Tancap Gas
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni mengatakan retreat di Akmil Magelang mampu mencairkan komunikasi antar menteri di Kabinet Merah Putih.
"Dengan tiga hari ini terlihat hubungan menjadi cair karena ada ruang komunikasi yang intens antara satu menteri dengan menteri yang lain," kata Raja Juli Antoni saat ditemui wartawan di Concordia Lounge Terminal A Bandara Internasional Adisucipto Jogja, Minggu (27/10/2024).
"Dan pengalaman dari sebelum-sebelumnya, para menteri senior sebelumnya, yang jadi masalah utama di Republik ini justru karena komunikasi yang mampet. Ada ego sektoral masing-masing, merasa ini portofolio yang tidak boleh diganggu oleh orang lain. Dengan pertemuan kemarin saya kira jadi cair," sambungnya.
Raja Juli menjelaskan, dalam retreat itu para menteri didorong agar mampu mengimplementasikan setiap programnya, terutama yang fokus pada kesejahteraan masyarakat. .
Mengenai detail program Kementerian Kehutanan, Raja Juli mengatakan semua itu akan dibahas dalam pertemuan internal.
"Saya sudah banyak pikiran, nanti Senin langsung tancap gas. Saya enggak bisa sampaikan sekarang karena tadi Pak Prabowo memerintahkan kepada kami untuk menyusun program, baik itu yang short term dalam 100 hari, middle term maupun yang long term. Pada saatnya nanti akan kita umumkan," pungkas dia.
Airlangga Hartarto: Parade Senja Paling Berkesan
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaksan kegiatan retreat sebagai momen pengakraban.
"Kesannya sangat positif, keakraban solidaritas dan perkenalan dengan seluruh kabinet berjalan dengan baik. Hampir seluruh acara kita itu kehadiran seluruh pesertanya 100 persen," jelasnya saat ditemui di Bandara Internasional Adisucipto Jogja, Minggu (27/10/2024).
Airlangga menuturkan retreat ini bertujuan menyamakan frekuensi dan persepsi atas visi dan misi Pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan.
"Tentu ini dipakai juga kesempatan selain kegiatan jasmani tetapi juga kesamaan frekuensi dan persepsi. Juga arahan-arahan Presiden sangat jelas, kami punya impresi positif," katanya.
Menurut Airlangga, acara Parade Senja yang paling berkesan dalam retreat itu. Berlangsung saat hujan, namun konsistensi gerakan tetap terjaga.
"Pengalaman paling berkesan itu saat parade senja. Parade senja itu taruna betul-betul disiplin, langkah-langkahnya cantik, tetap baik, indah, dan hujan. Jadi luar biasa," ujarnya.
Muhaimin Iskandar: Barisan Rapi dan Disiplin
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menuturkan retret Kabinet Merah merupakan cara Prabowo Subianto mensolidkan tim.
"Inilah cara Pak Presiden agar tim yang akan bekerja lima tahun tahun ke depan menjadi tim yang kuat solid bersatu dan tentu saja barisan yang rapi dan disiplin," kata dia.
Menurutnya, kegiatan dalam retreat kabinet digelar dalam nuansa militer yang humanis dan penuh kekeluargaan.
"Mulai dari cara cara humoris juga disiplinnya tinggi. Akhirnya kita baru tahu bahwa ada yang nggak bisa baris berbasis sama sekali, ada yang sudah ahli," kelakarnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
            
            
            
            
            (dil/dil)