Kerabat Ungkap Detik-detik Cagub Benny Laos Terjebak di Pusat Ledakan Kapal

Kerabat Ungkap Detik-detik Cagub Benny Laos Terjebak di Pusat Ledakan Kapal

Dwi Rahmawati - detikJogja
Minggu, 13 Okt 2024 21:35 WIB
Speedboat yang ditumpangi cagub-cawagub Maluku Utara Benny Laos-Sabrin Sehe meledak.
Speedboat yang ditumpangi cagub-cawagub Maluku Utara Benny Laos-Sabrin Sehe meledak. (Foto: Antara)
Jogja -

Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos meninggal dunia lantaran speedboat yang ditumpangi untuk kampanye meledak. Kerabat Benny, Choel Mallarangeng, mengungkap detik-detik ngeri saat Benny terjebak di ledakan kapal itu.

"Rupanya pusat ledakan ada di sekitar Pak Benny Laos ya. Jadi itu terjadi kapal miring Pak Benny sempat 3-4 menit berada dalam air, dalam kapal baru kemudian bisa dievakuasi keluar," kata Choel di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, dikutip dari detikNews, Minggu (13/10/2024).

Choel menyebut Benny dalam kondisi tak sadarkan diri saat dievakuasi dari air. Tim medis pun sudah berupaya menyelamatkan Benny Laos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika dievakuasi keluar, dari semua saksi yang ada memang beliau sudah pingsan, tapi nadinya masih ada sehingga dicoba selama 3-4 jam untuk membantu beliau. Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain," ujarnya.

Choel menyebut istri Benny, Sherly Tjoanda, juga berada di kapal yang sama. Namun, kala itu, Sherly berada di bagian depan kapal saat ledakan terjadi.

ADVERTISEMENT

"Ibu Sherly ada di kamar depan, jadi langsung begitu terkuak bisa ditarik keluar," ujarnya.

Choel pun memerinci keterbatasan alat di speedboat. Seperti alat tambahan oksigen yang tidak memadai sehingga membuat dampak kecelakaan sangat fatal.

"Pak Benny Laos tidak ada oksigen di lokasi, padahal sangat dibutuhkan oksigen, alat pacu jantung juga tidak tersedia di RSUD sehingga sangat terbatas sehingga tidak mungkin salah satu menyebabkan fatalistik ya sehingga meninggal dunia," ujarnya.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads