Teror King Cobra Hantui Warga Kalasan Sleman

Terpopuler Sepekan

Teror King Cobra Hantui Warga Kalasan Sleman

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 12 Okt 2024 09:19 WIB
Petugas Damkar Sleman mendatangi lokasi temuan ular kobra 2,5 meter di Kalasan, Sleman. Ular ini sudah mati dibantai warga saat akan dievakuasi.
Petugas Damkar Sleman mendatangi lokasi temuan ular kobra 2,5 meter di Kalasan, Sleman, Kamis (10/10/2024). Ular ini sudah mati dibunuh warga saat akan dievakuasi. Foto: dok. Damkar Sleman
Jogja -

Kemunculan seekor ular yang diduga jenis king cobra di Padukuhan Temanggal II, Kalurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman, bikin heboh. Ular sepanjang 2,5 meter itu akhirnya dibunuh warga. Sarangnya masih dicari, sebab ada warga setempat yang sebelumnya melihat 2 ular.

"Nggih, kemarin dimatikan warga pada saat kita sampai lokasi. Kalau dilihat fisiknya king cobra. Namun jarang kita temui jenis tersebut (di Sleman)," kata Plt Kabid Damkar Sleman, Sri Madu Rakyanto, kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).

Madu mengatakan pihaknya berusaha mencari sarang ular tesebut namun belum ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut info pemilik rumah ada 2 ekor ular, setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi ular tidak dapat ditemukan," ujar dia.

Menurut salah satu warga, Rere, rumah yang didatangi ular diduga king kobra itu milik tetangganya bernama Yusuf. Si pemilik langsung berlari ke rumahnya begitu melihat ular berbisa itu.

ADVERTISEMENT

"Itu pas kejadian, rumah saya di samping (yang ada temuan ular), saya kan nggak di lokasi cuma mantau grup. Nah mantau grup itu yang punya rumah namanya Pak Yusuf itu lari ke rumah saya. Itu kan belakang rumahnya rawa-rawa," kata Rere saat dihubungi detikJogja, Kamis (10/10).

Rere menyebut ular kobra itu sudah sering berkeliaran di permukiman. Dia dan warga lainnya juga sering melihat keberadaannya.

"Sering lewat ke rumah kampung-kampung beberapa orang sering lihat. Dua atau tiga hari yang lalu juga ada ibu-ibu yang lihat. Ularnya lewat sungai yang mengering, udah berdiri-berdiri itu," kata dia.

Rere menambahkan, keberadaan kobra itu diduga sudah ada sejak lama. Dia ingat ketika membangun rumah, para pekerjanya melihat segerombolan kobra kecil.

"Tukang saya itu, waktu itu menginap, itu melihat banyak ular kobra bilangnya, tapi masih kecil-kecil. Itu sekitar sembilan-sepuluh tahun yang lalu," ujar Rere.

Sejak itu banyak warga yang melihat kemunculan ular kobra. Rere beberapa kali juga menemukan kulit kobra di pagar rumahnya. "Itu di pagar sempat menemukan kayak sisik ular itu, kayak ganti kulit. Keponakan saya juga lihat ularnya," pungkas dia.




(dil/dil)

Hide Ads