Kisah Pilu di Balik Pria Tergantung di Bekas Pasar Hewan Kulon Progo

Round-Up

Kisah Pilu di Balik Pria Tergantung di Bekas Pasar Hewan Kulon Progo

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 12 Okt 2024 06:39 WIB
Kondisi TKP penemuan mayat tergantung di eks Pasar Hewan Gawok, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Rabu (9/10/2024).
Kondisi TKP penemuan mayat tergantung di eks Pasar Hewan Gawok, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Rabu (9/10/2024). Foto: dok. detikJogja
Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria ditemukan tergantung dan kondisinya membusuk di bekas Pasar Hewan Gawok, Wates, Kulon Progo. Mayat itu teridentifikasi merupakan warga Bandung.

"Ya berdasarkan hasil pemeriksaan Inafis Polres Kulon Progo dan Inafis Polda DIY, korban bernama S, laki-laki berusia 54 tahun asal Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (11/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novi menjelaskan, pihaknya sudah meminta konfirmasi kepada keluarga korban. Keluarga juga sudah membawa jenazah S, yang sebelumnya dimakamkan di area pemakaman wilayah Wates.

"Hal ini sudah sesuai dengan keterangan pihak keluarga juga. Untuk jenazah (saat ini) sudah diambil pihak keluarga untuk dibawa pulang," ujar Novi.

ADVERTISEMENT

Novi melanjutkan, S murni bunuh diri. Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, korban terhimpit masalah ekonomi dan sempat diberhentikan dari pekerjaannya.

"Karena himpitan ekonomi, dulu bekerja tapi di-PHK," terangnya.

Ditemukan di Bekas Pasar Hewan

Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Wisnu Rangga, mengungkapkan pihaknya menerima laporan temuan mayat pada Rabu (9/10) pukul 08.05 WIB. "Saat sampai di lokasi sudah ada polisi dan kondisi jenazah memang benar adanya tergantung di bekas los pasar dalam kondisi terikat," paparnya.

"Saat ditemukan tidak ada identitas, adapun untuk jenis kelaminnya laki-laki," imbuhnya.

Rangga menerangkan korban saat ditemukan kondisinya telah membusuk. Diduga, korban sudah meninggal selama beberapa hari.

"Kondisi mayatnya sudah cukup membusuk, intinya tidak bisa dikenali dari muka karena terjadi pembusukan. Hampir tulang pipi keliatan. Perkiraan lebih dari 24 jam. Biasanya kalau kaya gini 3 harian," terangnya.

Berawal dari Terciumnya Bau Busuk

AKP Triatmi Noviartuti berkata awalnya salah satu saksi sudah mencium bau busuk di sekitar lokasi kejadian selama dua hari terakhir. Bau tersebut kian menyengat, membuat saksi memutuskan mencari sumbernya, yang ternyata terungkap adalah mayat tergantung.

"Kemudian saksi mengajak temannya untuk mengecek sumber bau melalui pintu timur dan melihat seorang yang tergantung di bekas ruko pasar burung pada bagian galvalum. Jenazah ini tergantung dengan tambang warna kuning," terangnya.

Simak juga Video: Napi Lapas di Gorontalo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

[Gambas:Video 20detik]



(apu/apl)

Hide Ads