Kata Haedar soal Kader Muhammadiyah Masuk Kabinet Prabowo

Kata Haedar soal Kader Muhammadiyah Masuk Kabinet Prabowo

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 04 Okt 2024 11:52 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir (kiri), Jumat (4/10/2024).
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir (kiri), Jumat (4/10/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir angkat bicara soal peluang kadernya masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Haedar menilai pilihan Prabowo untuk kabinet akan merepresentasikan semua golongan masyarakat.

"Jangan mendahului Presiden terpilih, jadi kita tunggu 20 Oktober seluruhnya hak prerogatif Presiden, kita hargai, kita hormati," kata Haedar usai menghadiri peresmian gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusumo di Kasihan, Bantul, DIY, Jumat (4/10/2024).

Di sisi lain, Haedar menilai siapa pun yang menjadi menteri di kabinet pemerintahan yang baru harus siap baik jiwa, dan raganya untuk membangun Indonesia. Hal itu selaras dengan fokus Muhammadiyah dalam membangun Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi siapa pun yang diberi mandat menjadi menteri di kabinet termasuk di bidang pendidikan, concern (fokus) kami adalah bangun Indonesia ini berkembang secara fisik dan raganya, tetapi jangan lupa dan harus menjadi satu kesatuan integrasi jiwanya," ujarnya.

Hal itu juga merepresentasikan penggalan bait lagu Indonesia Raya, yakni bangunlah jiwanya, bangunlah raganya untuk Indonesia Raya.

ADVERTISEMENT

"Jadi Indonesia Raya tidak mungkin hanya fisik saja tapi harus ada jiwanya," ucapnya.

Ketika disinggung lagi terkait harapan kader Muhammadiyah bisa masuk kabinet, Haedar menyebut percaya dengan keputusan Prabowo. Menurutnya, pilihan Prabowo nantinya merepresentasikan berbagai golongan masyarakat.

"Sekali lagi kita hormati, kita percaya dan Pak Prabowo itu sosok yang menguasai peta Indonesia, peta kekuatan masyarakat," katanya.

"Sehingga yang dipilih oleh beliau itu juga akan merepresentasikan berbagai profesi, golongan, kekuatan yang ada di masyarakat. Jadi itu pesan kami," lanjut Haedar.




(rih/ams)

Hide Ads