Simpang Puluhdadi UPN Jadi Biang Macet, Begini Rekayasa Lalinnya

Simpang Puluhdadi UPN Jadi Biang Macet, Begini Rekayasa Lalinnya

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 01 Okt 2024 14:59 WIB
Potret Simpang Puluhdadi UPN Jogja yang dinilai jadi biang macet, Selasa (1/10/2024).
Potret Simpang Puluhdadi UPN Jogja yang dinilai jadi biang macet, Selasa (1/10/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Simpang tiga selatan UPN Veteran Yogyakarta dikeluhkan masyarakat menjadi biang kemacetan. Polresta Sleman pun memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.

"Karena banyak masukan dari masyarakat keresahan dari masyarakat di sana, sering terjadi macet dari traffic light UPN ke selatan macet banget. Nah makanya kita buat rekayasa itu untuk memperlancar arus lalu lintas biar tidak ada kemacetan," kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan saat dihubungi wartawan, Selasa (1/10/2024).

Uji coba tersebut telah dilakukan pada Kamis, 26 September 2024 lalu. Namun, ke depan masih akan ada evaluasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti itu kita evaluasi lagi kurang lebih selama 1 minggu kalau itu memang itu sudah terencana bagus masyarakat udah mulai tahu, nanti kita lanjutkan seterusnya," ucapnya.

"Apabila memang ternyata masih macet mengakibatkan laka lantas dan sebagainya kita akan evaluasi lagi, kita ubah dengan cara yang berbeda," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Rekayasa Lalin di Simpang Pojok UPN

Adapun rekayasa lalin yang diberlakukan yakni dari arah utara (simpang UPN) apabila akan menuju arah barat tidak boleh langsung lurus. Akan tetapi memutar melewati pulau kemudian ke arah barat.

Kemudian arus lalu lintas dari timur serta selatan Gang Puluhdadi dilarang belok kanan/lurus ke arah simpang UPN. Akan tetapi memutar dan melewati pulau kemudian ke arah utara/barat.

Lalu arus lalin dari selatan atau Jalan Seturan langsung lurus ke utara dilarang belok kanan. Akan tetapi memutar dan melewati pulau kemudian ke arah utara.

"Memang kita melakukan rekayasa itu untuk mengurangi kemacetan dan membuat masyarakat akan tahu rambu-rambu di sana. Di sini kita pasang rambu-rambu," pungkas dia.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads