Momen Paus Fransiskus di Misa SUGBK: Viva Il Papa Menggema-Berkati Anak-anak

Pope Francis arrives to preside over the Holy Mass at Gelora Bung Karno Stadium in Jakarta, Indonesia, September 5, 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane — Potret Paus Fransiskus Naik Maung Sapa Misa Akbar di GBK (Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane)

Jogja -

Yel-yel 'Viva Il Papa' bergema saat Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, berkeliling Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Di tengah momen itu, Paus Fransiskus terlihat beberapa kali berhenti untuk memberkati anak-anak.

Dilansir detikNews, Kamis (6/9/2024), Kepala Negara Vatikan itu berkeliling area stadion dengan mobil Maung buatan PT Pindad. Puluhan ribu umat yang berada di lokasi menyanyikan yel-yel Viva il Papa.

Tampak mobil Maung yang ditumpangi Paus beberapa kali berhenti. Paus Fransiskus mengajak anak-anak untuk menghampirinya. Para pengawal pun menggendong anak-anak itu untuk mendekati Paus Fransiskus. Paus lalu memberikan berkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil Paus kemudian melaju lagi namun kembali berhenti. Paus Fransiskus tampak memberkati seorang anak. Paus Fransiskus kembali melaju dan memberkati anak-anak lainnya.

Pope Francis arrives to preside over the Holy Mass at Gelora Bung Karno Stadium in Jakarta, Indonesia, September 5, 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Sebagai informasi, misa suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta ini diikuti 87 ribu jemaat. Misa suci ini merupakan agenda pamungkas Paus Fransiskus di Indonesia.

Dalam lawatannya ke Indonesia, Paus Fransiskus membawa tema 'Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa'. Solidaritas dan kerukunan menjadi isu yang lantang disuarakan Paus Fransiskus selama berkunjung di Indonesia.

Pada pertemuan dengan Presiden Jokowi dan pejabat Indonesia di Istana Negara pada Rabu (4/9), Paus Fransiskus bicara pentingnya menjaga toleransi dan perdamaian. Paus Fransiskus menekankan solidaritas antarumat manusia dalam mengikis perselisihan.

"Solidaritas dan upaya mencapai perdamaian baik di dalam masyarakat maupun dengan bangsa-bangsa lain untuk memperkuat kerukunan yang damai dan berbuah yang menjamin perdamaian dan menyatukan upaya menghapus ketimpangan dan penderitaan di berbagai wilayah negara, gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama. Dengan cara ini, prasangka dapat dihapus dan suasana saling menghargai dan saling percaya dapat tumbuh," ujar Sri Paus di Istana Negara, Rabu (4/9).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga memuji kedatangan Sri Paus ke Indonesia. Jokowi menyebut kedatangan Paus Fransiskus sebagai momen merayakan Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri dari beragam etnis.