Penyiram Air Keras ke Anggota Brimob Saat Bubarkan Tawuran Diringkus

Jabodetabek

Penyiram Air Keras ke Anggota Brimob Saat Bubarkan Tawuran Diringkus

Kurniawan Fadilah - detikJogja
Senin, 02 Sep 2024 10:39 WIB
ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran. lustrasi oleh Mindra Purnomo
Jogja -

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan pelaku penyiraman air keras ke anggota Brimob saat membubarkan tawuran di kawasan Bassura, Jakarta Timur, telah ditangkap.

"Sudah (ditangkap). Jumat (30/8)," kata Nicolas saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2024), dikutip dari detikNews.

Nicolas mengatakan pelaku ditangani langsung oleh pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Subdit Resmob.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan detikNews sebelumnya, Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk menangkap pelaku tawuran yang menyiramkan air keras ke anggota kepolisian di Bassura, Jakarta Timur.

"Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk memburu dan menangkap pelaku kekerasan terhadap personel Polda Metro Jaya yang kemarin, hari Kamis, saat melakukan upaya penegakan hukum terhadap adanya peristiwa tawuran, itu dilakukan penyerangan penyiraman air keras ke anggota kami. Ini akan diburu terus dan diungkap dan akan ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (30/8/2024).

ADVERTISEMENT

Ade Ary menyebut polisi yang menjadi korban air keras itu sudah membaik kondisinya. "Ya, sudah ditangani di rumah sakit. Saat ini masih dalam penanganan yang intensif. Dalam keadaan sadar ya," ujar dia saat itu.

Menurut Kombes Nicolas Ary Lilipaly, tawuran itu terjadi pada dini hari. Saat pihak kepolisian hendak membubarkan, para pelaku tawuran melawan dengan cara menyiramkan air keras ke arah anggota. Akibatnya satu polisi jadi korban, mengalami luka 12 persen di wajah, tangan, dan paha.

"Saat terjadi tawuran, anggota Polrestro Jaktim, Polsek Jatinegara, dan Brimob Cipinang datang untuk membubarkan para pelaku tawuran, tapi ternyata pelaku tawuran balik menyerang anggota Brimob dengan menyiramkan air keras," kata Nicolas, Rabu (29/8).

Nicolas menambahkan, saat membubarkan tawuran itu juga ada satu anggota Brimob lain yang menjadi korban pencopetan.

"Ada juga HP (anggota) yang hilang. Iya (dicopet). Beda lagi (anggota). Anggota Brimob, tapi berbeda korbannya," jelas Nicolas saat itu.




(dil/rih)

Hide Ads