Video seorang polwan, Brigadir Putri Cikita, menegur pria yang sedang makan berujung kritik di media sosial. Ternyata begini kisah di balik teguran Brigadir Cikita saat razia di Surabaya itu.
Dilansir detikJatim, Senin (26/8/2024), Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi membenarkan soal razia yang digelar di Surabaya itu. Video yang viral itu merupakan bagian dari program The Police yang dirilis pada 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB.
Momen itu terjadi saat Brigadir Cikita dkk sedang melakukan patroli dan menemukan sekelompok pemuda yang sedang mengonsumsi minuman keras di tempat umum. Salah satu pemuda, berlaku tidak sopan saat diinterogasi sehingga diberi teguran lisan dan tertulis karena aksinya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi awalnya anggota menegur karena mendapatkan ada pemuda minum minuman keras di tempat umum," kata AKP Haryoko.
Terpisah, Polri lewat akun resminya @DivHumas_Polri di X juga memberikan penjelasan mengenai video itu. Dinarasikan jika Cikita dan anggota polisi lainnya sedang melakukan razia kambtibmas.
Dalam akun X itu juga disertakan video utuh dari tayangan program di salah satu stasiun TV swasta itu.
"Halo Sobat Polri, Terima kasih atas saran dan masukannya, Sobat Polri. Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan siap menerima kritik yang membangun untuk perbaikan ke depannya. Berikut merupakan cuplikan lengkap dari acara The Police yang dirilis pada tanggal 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB," tulis akun @DivHumas_Polri dengan membagikan video utuh berdurasi 18 menit 9 detik.
Disebutkan dari lima orang yang sedang terciduk minum miras di warung itu, ada satu orang yang tak mengindahkan teguran polisi. Orang dalam video itu malah menaikkan kaki ke kursi bahkan membuang puntung rokok ke polisi.
"Halo Sobat Polri, di cuplikan video tersebut, dalam upaya memelihara Kamtibmas, kami memberikan teguran kepada lima orang masyarakat yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut," tulis akun @DivHumas_Polri di X.
Orang itu menjawab pertanyaan polisi sambil makan gorengan. Hal ini yang memicu kekesalan polisi hingga berujung teguran kepada yang bersangkutan.
"Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari video yang viral tersebut," pungkas Haryoko.
(ams/cln)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi