Arie Kriting-Bintang Emon Ikut Aksi Tolak Revisi UU Pilkada di DPR

Sejumlah massa aksi berdatangan ke gedung DPR RI. Di antaranya ada artis dan komedian yang berpartisipasi dalam demo menolak revisi UU Pilkada.

Dilansir detikNews, Kamis (22/8/2024), massa aksi mulai datang pukul 09.45 WIB. Mereka datang memakai pakaian serba hitam.

Tampak massa membawa tulisan-tulisan berisi tuntutan yang menolak revisi UU Pilkada. Tulisan tuntutan itu mereka tunjukkan ke arah gedung DPR.

Massa aksi ini terdiri atas Partai Buruh, Partai Ummat, maupun komedian seperti Adjis Doaibu, Cing Abdel, Bintang Emon, Arie Kriting, Abdur, dan juga Ebel Cobra.

Poster yang dibentangkan yakni 'Stop Merusak Demokrasi' dan 'Stop Catut Pilihan dan Masa Depan Kami'. Lalu ada juga 'Agak laen kau, agak laen bapakmu, agak laen kau sekeluarga'.

Cing Abdel hingga Arie Kriting ikut aksi tolak Revisi UU Pilkada di depan DPR. Foto: Kurniawan Fadilah

Pagar DPRD Dipasangi Beton

Antisipasi terkait massa demo ini pun dilakukan dengan menyiagakan mobil barracuda hingga pagar beton. Tampak sejumlah personel kepolisian bersiaga di halaman gedung DPR, dan beberapa di antaranya juga standby dengan motornya.

Tampak ada puluhan barrier beton dengan kawat di atasnya yang mengelilingi pagar gedung DPR.

Sejumlah massa menunjukkan poster berisi tulisan-tulisan mengkritik pemerintah saat aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Ari Saputra

3.286 Personel Polisi Disiapkan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan demo akan dilangsungkan di dua titik, yakni di depan DPR dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Di Patung Kuda 1.273 (personel). Di DPR 2.013 personel," kata Susatyo kepada wartawan, Rabu (22/8).

Susatyo mengatakan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa bersifat situasional. Artinya, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

"Rekayasa lalin situasional," ujarnya.

Momen Arie Kriting hingga Bintang Emon Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Momen Arie Kriting hingga Bintang Emon Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada