Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Jam Berapa? Ini Sejarah-Teksnya

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Jam Berapa? Ini Sejarah-Teksnya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 16 Agu 2024 08:56 WIB
Ir Soekarno saat memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ilustrasi momen proklamasi kemerdekaan RI Foto: Istimewa
Jogja -

Momen proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah tonggak sejarah yang tak terlupakan. Tanggal 17 Agustus 1945 menjadi hari yang paling bersejarah bagi bangsa Indonesia, di mana ikrar kemerdekaan dikumandangkan oleh para pahlawan. Namun, di balik peristiwa monumental ini, terdapat banyak detail menarik yang sering kali luput dari perhatian publik, banyak orang yang masih belum memahami detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia jam berapa?

Waktu pelaksanaan proklamasi menjadi salah satu aspek penting dalam memahami kronologi peristiwa bersejarah ini. Selain itu, mengetahui waktu tersebut juga dapat membantu kita untuk lebih menghargai perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan.

Ingin tahu detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia jam berapa? Mari simak penjelasan yang dirangkum dari buku Sejarah Indonesia dari Proklamasi sampai Pemilu 2009 oleh A Kardiyat Wiharyanto dan laman resmi Menteri Sekretariat Negara Republik Indonesia berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Detik-detik Proklamasi Indonesia

Pada pagi hari Jumat, 17 Agustus 1945, fajar mulai menyingsing di Jakarta. Para pemimpin bangsa dan pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda setelah menyusun teks Proklamasi semalaman. Mereka menuju rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56. Persiapan upacara proklamasi dimulai sekitar pukul 05.00 pagi dengan mempersiapkan mikrofon, pengeras suara, dan tiang bendera.

Menjelang pelaksanaan proklamasi, suasana di depan rumah Soekarno semakin tegang. Soekarno, yang dalam keadaan kurang sehat, dan Mohammad Hatta menyiapkan diri untuk upacara. Proklamasi Kemerdekaan dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 pagi. Masyarakat sudah mulai berkumpul, menunggu dengan penuh harapan.

ADVERTISEMENT

Ketika waktu mendekati pukul 10.00, Soekarno mengucapkan pidato singkat sebelum membacakan teks Proklamasi. Ia mengungkapkan perjuangan panjang bangsa Indonesia dan menyerukan kemerdekaan. Teks Proklamasi dibacakan dengan suara mantap di hadapan massa dan para undangan.

Setelah pembacaan teks Proklamasi, bendera Merah Putih dinaikkan. Latief Hendraningrat dan Suhud bertugas mengibarkan bendera, sementara hadirin spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara berlangsung sederhana namun penuh khidmat.

Proklamasi yang dibacakan pada pukul 10.00 pagi itu menandai lahirnya Republik Indonesia. Meski sederhana, peristiwa ini mengubah sejarah bangsa dan menjadi simbol kemerdekaan yang abadi. Semangat kemerdekaan terus disebarluaskan ke seluruh penjuru negeri dan dunia.

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, berikut ini adalah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan Ir Soekarno pada 17 Agustus 1945:

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta , 17 Agustus 1945.
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta

Susunan Upacara Bendera 17 Agustus

Sesuai dengan Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berikut ini adalah susunan upacara bendera 17 Agustus yang disarankan.

  1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
  2. Pembina upacara tiba di tempat upacara
  3. Penghormatan kepada pembina upacara
  4. Laporan pemimpin upacara
  5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara
  6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
  7. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
  8. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
  9. Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada)
  10. Amanat pembina upacara
  11. Pembacaan doa (Sebelum pembacaan doa, diharapkan agar petugas pembaca doa menjelaskan bahwa doa upacara dibacakan secara agama Islam, dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.)
  12. Laporan pemimpin upacara
  13. Penghormatan kepada pembina upacara
  14. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara
  15. Upacara selesai, barisan dibubarkan.

Demikian penjelasan lengkap mengenai sejarah detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia. Semoga bermanfaat!




(par/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads