Anies Pede Bakal Dapat Tiket ke Pilgub Jakarta: Gosip Sih Macam-macam

Nasional

Anies Pede Bakal Dapat Tiket ke Pilgub Jakarta: Gosip Sih Macam-macam

Dwi Rahmawati - detikJogja
Kamis, 08 Agu 2024 16:37 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan Foto: Dwi Rahmawati/deticom
Jogja -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyuarakan optimisme bakal mendapatkan dukungan untuk maju Pilgub Jakarta 2024. Anies menegaskan tidak ada perubahan dari partai pengusung meski adanya berbagai rumor yang beredar.

Dilansir detikNews, Anies awalnya mendapat pertanyaan dari awak media apa yang membuat dirinya yakin bakal mengantongi dukungan partai. PKS sendiri belakangan memunculkan opsi meninggalkan Anies dan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebab, tenggat waktu untuk Anies sudah habis dalam upaya mencari teman koalisi.

"Atau sebaliknya, apa yang membuat saya tidak percaya? Nggak ada. Saya percaya," ujar Anies di Akademi Bela Negara Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menekankan tidak ada perubahan dari partai yang memberikan dukungan untuk dirinya. Ia yakin, partai politik bakal menampung seluruh aspirasi dari publik.

"Saya melihat tidak ada perubahan. Gosip sih macam-macam. Tapi kita merujuk kepada sikap resmi dan kami yakin bahwa di Jakarta demokrasi akan tetap terjaga, aspirasi warga juga akan muncul di pilihan-pilihan partai," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Anies melanjutkan komunikasi dengan parpol lain masih berlanjut. Dia optimistis warga Jakarta bakal lebih maju dan sejahtera.

"Semua komunikasi berjalan, memang banyak komunikasi-komunikasi. Percakapan-percakapan itu kan yang tidak diposting ya, tapi komunikasi itu berjalan diskusi berjalan," tutur Anies.

"Karena itu kami merasa optimis bahwa apa yang diharapkan oleh warga Jakarta, nanti tercermin kan Pilkada namanya juga pemilihan kepala daerah, tentu mencerminkan aspirasi yang ada di daerah itu, dan itulah yang harus jadi fokus kita. Fokusnya tentang Jakarta dan tentang bagaimana Jakarta lebih maju," imbuhnya.

PKS Sebut Tenggat Waktu Anies Habis

Sebelumnya diketahui, PKS menyatakan tenggat waktu Anies untuk mendeklarasikan AMAN (Anies-Sohibul Iman) habis sejak 4 Agustus 2024. PKS disebut membuka peluang meninggalkan Anies, dan bergabung ke KIM yang telah menjatuhkan dukungan ke Ridwan Kamil.

"Namun karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," kata Jubir PKS Muhammad Kholid dalam keterangannya, Rabu (7/8).

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," lanjut Kholid.

Kholid menerangkan kini partainya mencari opsi lain dengan bergabung ke KIM. Opsi tersebut kini tengah dibahas di internal PKS.

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," kata Kholid.

"Hingga saat ini masih ada dua opsi yang tersedia. Opsi pertama dan menjadi prioritas kami adalah memastikan pasangan AMAN berlayar. Opsi kedua, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," imbuh Kholid.

Namun, PKS memberikan isyarat kadernya harus maju dalam Pilgub Jakarta jika gabung ke KIM. "Di kedua opsi di atas, PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga entah sebagai cagub atau cawagub. Insyaallah," ucapnya.




(apu/ams)

Hide Ads