Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Senin 5 Agustus 2024 merupakan hari raya Pemberkatan Gereja Basilik SP Maria; dengan orang kudus Pesta Tabhisan Basilika Santa Perawan Maria di Roma. Santa Ia, Martir. Santa Nonna, Pengaku Iman; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang kemurahan hati, mari simak renungan harian Katolik Senin 5 Agustus 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Ia Indra Pamungkas Pr, Pastor Vikaris paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, Magister Novis OFM. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 5 Agustus 2024
Bacaan Hari Ini
Yer 28:1-17;
Yer 28:1 Dalam tahun itu juga, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kelima tahun yang keempat, berkatalah nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon itu kepadaku di rumah Tuhan, di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat:
Yer 28:2 "Beginilah firman Tuhansemesta alam, Allah Israel: Aku telah mematahkan kuk raja Babel itu.
Yer 28:3 Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perkakas rumah Tuhan yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel.
Yer 28:4 Juga Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta semua orang buangan dari Yehuda yang dibawa ke Babel akan Kukembalikan ke tempat ini, demikianlah firman Tuhan! Sungguh, Aku akan mematahkan kuk raja Babel itu!"
Yer 28:5 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah Tuhanitu,
Yer 28:6 kata nabi Yeremia: "Amin! Moga-moga Tuhanberbuat demikian! Moga-moga Tuhanmenepati perkataan-perkataan yang kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya perkakas-perkakas rumah Tuhandan semua orang buangan itu dari Babel ke tempat ini.
Yer 28:7 Hanya, dengarkanlah hendaknya perkataan yang akan kukatakan ke telingamu dan ke telinga seluruh rakyat ini:
Yer 28:8 Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar.
Yer 28:9 Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh Tuhan."
Yer 28:10 Kemudian nabi Hananya mengambil gandar itu dari pada tengkuk nabi Yeremia, lalu mematahkannya.
Yer 28:11 Berkatalah Hananya di depan mata seluruh rakyat itu: "Beginilah firman Tuhan: Dalam dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel itu, dari pada tengkuk segala bangsa!" Tetapi pergilah nabi Yeremia dari sana.
Yer 28:12 Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman Tuhankepada Yeremia:
Yer 28:13 "Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman Tuhan: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!
Yer 28:14 Sebab beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya."
Yer 28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! Tuhantidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
Yer 28:16 Sebab itu beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap Tuhan."
Yer 28:17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.
Mzm 119:29.43.79.80.95.102;
Mzm 119:29 Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu.
Mzm 119:43 Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.
Mzm 119:79 Biarlah berbalik kepadaku orang-orang yang takut kepada-Mu, orang-orang yang tahu peringatan-peringatan-Mu.
Mzm 119:80 Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu, supaya jangan aku mendapat malu.
Mzm 119:95 Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.
Mzm 119:102 Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku.
Mat 14:13-21.
Mat 14:13 Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
Mat 14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
Mat 14:15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
Mat 14:16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
Mat 14:17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
Mat 14:18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
Mat 14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Mat 14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
Mat 14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
BcO Yl 1:13-2:11
Yl 1:13 Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan.
Yl 1:14 Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah Tuhan, Allahmu, dan berteriaklah kepada Tuhan.
Yl 1:15 Wahai, hari itu! Sungguh, hari Tuhan sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.
Yl 1:16 Bukankah di depan mata kita sudah lenyap makanan, sukaria dan sorak-sorai dari rumah Allah kita?
Yl 1:17 Biji-bijian menjadi kering di dalam tanah, lumbung-lumbung sudah licin tandas, rengkiang-rengkiang sudah runtuh, sebab gandum sudah habis.
Yl 1:18 Betapa mengeluhnya hewan dan gempar kawanan-kawanan lembu, sebab tidak ada lagi padang rumput baginya; juga kawanan kambing domba terkejut.
Yl 1:19 Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berseru, sebab api telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun, dan nyala api telah menghanguskan segala pohon di padang.
Yl 1:20 Juga binatang-binatang di padang menjerit karena rindu kepada-Mu, sebab wadi telah kering, dan api pun telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun.
Yl 2:1 Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari Tuhandatang, sebab hari itu sudah dekat;
Yl 2:2 suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
Yl 2:3 Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.
Yl 2:4 Rupanya seperti kuda, dan seperti kuda balapan mereka berlari.
Yl 2:5 Seperti gemertaknya kereta-kereta, mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung; seperti geletiknya nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang.
Yl 2:6 Terhadapnya bangsa-bangsa gemetar, segala muka bertambah menjadi pucat pasi.
Yl 2:7 Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya;
Yl 2:8 mereka tidak berdesak-desakan, mereka berjalan terus masing-masing di jalannya; mereka menerobos pertahanan dengan tombak, mereka tidak membiarkan barisannya terputus.
Yl 2:9 Mereka menyerbu ke dalam kota, mereka berlari ke atas tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah, mereka masuk melalui jendela-jendela seperti pencuri.
Yl 2:10 Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
Yl 2:11 Dan Tuhanmemperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari Tuhan! Siapakah yang dapat menahannya?
Renungan Hari Ini
"Kamu harus memberi mereka makan."
Perintah Yesus ini ditujukan kepada para rasul, padahal sebenarnya tidak ada tanggung jawab moral bagi mereka untuk melakukan hal itu. Orang banyak itu datang kepada Yesus karena keinginan sendiri, bukan karena diundang.
Yesus dan para murid sendiri saat itu bermaksud menyepi dan menjauh dari keramaian. Namun, melihat orang-orang itu, hati Yesus tergerak untuk melayani daripada mengedepankan keinginan pribadi.
Agar bisa berbagi, orang harus punya kasih yang berlebih. Ini tidak terkait materi, terbukti ketiadaan makanan tidak menghentikan Yesus untuk berbagi.
Orang harus kaya terlebih dulu, yaitu kaya akan kasih Allah, sebab yang hendak dibagikan adalah kasih Allah yang terwujud dalam aneka potensi dalam diri seseorang.
Paus Yohanes Paulus II pernah mengeluarkan suatu ensiklik yang berjudul Dives in Misericordia atau Kaya dalam Kemurahan Hati. Jika seseorang punya roh kemurahan hati, baginya terbuka banyak cara dalam melayani Tuhan dan sesama, meskipun secara materi duniawi orang itu miskin.
Mukjizat penggandaan roti dalam bacaan Injil hari ini sebetulnya juga menjadi cara Yesus mengajari para rasul untuk menjadi murid yang sejati. Mereka harus tetap berbagi kepada sesama meski ada keterbatasan materi.
Yang penting mereka menyadari kekayaan kasih Allah yang terkandung dalam diri masing-masing. Yesus tidak mau pewartaan para rasul berhenti di dunia wacana.
Ia menuntut aksi nyata yang berguna bagi orang lain. Kiranya perintah Yesus, "Kamu harus memberi mereka makan," juga ditujukan kepada kita.
Karena itu, kita harus menemukan cara untuk berbuat baik setiap hari. Mari kita memperkaya diri dengan kasih Allah, agar mampu berbuat baik dalam kesibukan sehari-hari.
Kita mohon roh kemurahan hati, agar apa yang kita bagikan menjadi berkat yang berarti dalam kehidupan orang lain. Selalu ada kesempatan bagi kita untuk menjadi kaya dalam kemurahan hati dan akan kasih Allah.
Doa Penutup
Tuhan, Allah yang mahakuasa, Engkau menghantar kami kepada pagi ini. Selamatkanlah kami dengan kuasaMu, agar pada hari ini kami tidak jatuh ke dalam dosa. Bimbinglah kiranya perkataan kami dan arahkanlah pikiran serta perbuatan kami kepada keadilan dan kejujuran.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Senin 5 Agustus 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas