Atlet renang asal Italia ini sukses mencuri perhatian di Olimpiade 2024. Pria bernama Thomas Ceccon itu bikin gagal fokus saat perutnya yang sixpack terlihat saat menerima medali Olimpiade 2024.
Dilansir Wolipop, Jumat (2/8/2024), Thomas Ceccon meraih medali perunggu saat estafet gaya bebas 4x100 m saat laga yang digelar 27 Juli lalu di Paris. Pemilik tinggi 197 cm itu sukses meraih medali emas di nomor 100m gaya punggung.
Sosok pria berusia 23 tahun itu menjadi perhatian saat menerima medali perunggu atas kemenangannya dan tim di Olimpiade 2024. Kala itu, Thomas Ceccon dan tiga temannya mengangkat kedua tangannya ke atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Mail Online, Thomas mengalami malfungsi busana yang membuat perutnya terekspos saat mengangkat kedua tangannya. Netizen pun riuh saat melihat otot perut Thomas yang sixpack terlihat jelas.
![]() |
Tak hanya itu, foto-foto Thomas yang menunjukkan penampilannya bertelanjang dada juga viral. Banyak wanita yang memuji sosok pria berambut ikal itu. Banyak pula yang menyebutnya bak model Calvin Klein saat tampil di Olimpiade 2024.
"Tim renang Italia di Olimpiade berpenampilan seperti model Calvin Klein," tulis netizen yang memuji.
"Tidak heran dia menang, garis rahangnya mungkin membelah air saat dia melompat masuk," tulis netizen lagi.
"Dia model top dan peraih medali emas Olimpiade berikutnya," tulis netizen lainnya.
![]() |
Thomas Ceccon merupakan atlet renang yang memperkuat Italia di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Pria asal Vicenza ini menjadi orang pertama dari Italia yang memenangkan medali di Olimpiade 2024.
Thomas pun mengaku senang saat menyumbangkan medali emas dan perunggu di Olimpiade 2024.
"Saya mempersiapkan final ini dengan sangat detail. Saya sangat senang dan sangat bersemangat," kata atlet yang dijuluki The Shark karena kecepatannya berenang itu.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong