Mahasiswi Unisa Dibonceng Teman Saat Kecelakaan, Jongkok di Depan Tanpa Helm

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 25 Jul 2024 17:34 WIB
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Andhika Akbarayansyah
Jogja -

Polisi mengungkapkan posisi Ulfiyah Fadhilah Abdul saat kecelakaan adalah membonceng motor dengan berjongkok di depan pembonceng dan tak mengenakan helm. Mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Jogja itu mengalami luka serius di kepalanya.

Dalam kecelakaan tunggal ini, Ulfiyah tengah membonceng teman laki-lakinya berinisial MSR, pada Sabtu (20/7/2024) dini hari. Ulfiyah pun meninggal dunia setelah beberapa hari mendapat perawatan serius di RSI Hidayatullah Jogja.

"(MSR) Ada luka memar di kaki dan badannya, tapi masih bisa diajak komunikasi dan dimintai keterangan," jelas Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma kepada wartawan di Mapolresta Jogja, Kamis (25/7/2024).

Dari pemeriksaan sementara pihaknya, Aditya menjelaskan korban bersama rekannya tidak mengenakan helm saat kejadian. Korban pun di posisi membonceng di bagian depan pengendara.

"Hasil pemeriksaan korban tidak menggunakan helm, posisinya korban (bonceng) di depan, jongkok di situ tidak menggunakan helm," papar Aditya.

"Hasil pemeriksaan dari pengendara kenapa tidak mengenakan helm, kenapa duduk di depan, untuk menghindari adanya razia, karena dua-duanya tidak menggunakan helm," sambungnya.

Aditya menuturkan, saat kejadian korban dan rekannya tengah mencari makan. Nahas, saat melintasi jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Jogja, mereka bertemu dengan dua orang yang salah satunya tengah mengayunkan parang.

"Mereka dari tempat biliard dan tempat kafe, kemudian ingin mencari makan terus melewati kawasan Kusumanegara," ungkap Aditya.

"Melihat itu (orang bawa sajam), yang bersangkutan menghindari tapi menambah kecepatannya, melewati sebelah kiri, melintasi dua orang itu, kemudian tidak bisa mengendalikan dan menabrak pembatas jalan," lanjutnya.

Kini, Aditya menerangkan pihaknya tengah memburu dua orang tersebut. Menurutnya, pihaknya belum mengantongi identitas dua orang tersebut.

"(identitas dua orang) sedang kita dalami, ada beberapa petunjuk dari saksi. Menurut keterangan saksi, dua orang itu keluar sambil teriak-teriak, apakah itu mabuk atau tidaknya kami dalami dulu. Kalau kami mendapat orangnya akan kami (periksa)," jelasnya.

"Masih kita dalami karena situasinya gelap dan kurang jelas. Di CCTV orang tersebut kelihatan mengayun-ayunkan sajam. Sejenis pedang atau parang atau golok, semacam itu," pungkas Aditya.



Simak Video "Video: Motor Ringsek Ditabrak Truk di Yogyakarta, Pasutri Tewas"

(cln/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork