Polisi tengah mendalami dugaan kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang wanita di Asemrowo, Surabaya. Penumpang diduga terjatuh saat motor tengah melaju.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Imam Sayfudin Rodji mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi Sabtu (2/8/2025) siang pukul 10.20 WIB di Jalan Asemrowo Kali Nomor 27 Surabaya.
Imam memastikan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Saat itu Yulianto Laksono Putra (34) sedang membonceng ibunya, Kusnah (70) naik motor Honda PCX bernopol L 2735 AAS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepeda motor berjalan dari utara ke selatan di Jalan Asemrowo Kali. Sesampainya di depan rumah nomor 27 diduga penumpang merunduk ke kiri dan terjatuh," kata Imam saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (2/8/2025).
"Akibatnya sepeda motor oleng ke kiri dan terjatuh. Akibat kejadian ini penumpang meninggal dunia di TKP," lanjutnya.
Imam menjelaskan bahwa Yulianto Laksono yang merupakan warga Ploso, Kecamatan Tambaksari itu hanya mengalami luka ringan dan syok. Namun sang ibu, Kusnah meninggal.
Polisi dengan 3 balok di pundaknya itu menegaskan bahwa baik korban meninggal maupun korban luka telah dievakuasi. Dia memastikan peristiwa itu murni kecelakaan tunggal.
"Selanjutnya dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan penanganan medis. Laka tunggal, tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya.
Imam mengimbau kepada masyarakat wajib mematuhi aturan lalin. Memakai helm dan kelengkapan berkendara sesuai SNI, serta mengendalikan emosi saat berkendara. Meski Operasi Patuh Semeru 2025 tuntas, Imam memastikan pengendara bandel yang bisa membahayakan pengguna jalan lain tetap ditindak.
"Selalu patuhi aturan lalin yang ada dan hormati hak-hak pengguna jalan lainnya," tuturnya.
(dpe/abq)